DPRD ” Saya Hawatir Pengerukan Sungai Citarik Akan Mandeg di Tengah Jalan

Soreang,eljabar.com — Legislator Kabupaten Bandung khawatir, jika proyek pengerukan Sungai Citarik, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung mandeg karena terkendala anggaran.
“Saya hawatir pengerukan Sungai Citarik akan mandeg di tengah jalan dan tidak seuai dengan harapan,’ jelas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Bandung, M. Luthfi Hafiyyan di Soreang, Selasa (14/9/2021).
Menurutnya,tanda – tanda jika proyek itu akan gagal nampak dari tidak adanya anggaran untuk bahan bakar beckho.
Selama ini ujarnya,bahan bakar beckho mengandalkan sumbangan dari masyarakat setempat.
Warga yang dimintai sumbangan ungkapnya, selain pengusaha pabrik, home industri serta warga yang mampu.
“Saat ini uang yang terkumpul dari warga ada Rp14 jutaan sementara kebutuhan pengerukan termasuk untuk bahan bakar dan biaya lainnya mrncapai Rp50 juta” katanya.
Legislator termuda di DPRD Kabupaten Bandung meminta, Bupati jangan hanya launching tapi turun langsung kelapangan. Melihat pengerukkan Citarik yang terbentur anggaran.
Padahal menurut dia, program tersebut sudah masuk pada Remcana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
” Tapi kenyataannya berbeda jauh dengan kejadian dilapangan” ujar Luthfi
“Kalau keadaannya terus seperti itu, kami merasa pesimis pengerukan Citarik berjalan maksimal,” tambahnya.
Luthfi mengimbau, dalam mencanangkan sebuah program sebaiknya anggaran itu dipersiapkan, jangan terjadi pembiaran yang mengakibatkan berhentinya pelaksanaan.
“Jujur kami merasa kecewa dengan keadaan itu, untuk mengeruk kiloan meter itu butuh biaya. Kami harap, jangan untuk kegiatan yang mengandalkan bantuan warga,”