DPRD Sumedang “Angkat Jempol” atas Respon Cepat BPJS Ketenagakerjaan Terhadap Korban Bencana Cimanggung
SUMEDANG, eljabar.com — Anggota DPRD Sumedang dari Partai Golkar, Asep Kurnia mengapresiasi respon cepat BPJS Ketenagakerjaan yang langsung mengakomodir warga korban longsor yang menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Tak hanya itu, tiga kepala kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan pun langsung hadir menemui warga yang belum menerima santunan kematian.
“Pada Sabtu (30/01/2021) mendapat laporan, kemudian saya kontak BPJS, hari Senin (01/02/2021) pihak BPJS Ketenagakerjaan langsung datang menemui warga. Bahkan siap memfasilitasi warga korban longsor kepesertaan BPJS untuk diberikan santunan minggu minggu ini. Tentu ini sangat luar biasa, karena responnya cepat,” katanya.
Tak hanya satu orang, lanjut Akur, bahkan BPJS Ketenagakerjaan meminta ke Tim Akur untuk mengirimkan data nama nama 40 korban longsor sekaligus. Alhasil, ada enam orang yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dari kantor cabang berbeda.
Keenam warga korban longsor itu, lanjut Akur, Dadang Kusnadi dari PT KPRI Kipas tercatat di BPJS Sumedang, Diding Hidayat dan Asep Saripudin karyawan PT CCAI tercatat di BPJS Bandung Suci.
Kemudian, Siti Maemunah dari PT Hasasi Internasional tercatat di BPJS Sumedang, Engkus Kuswara dari PT Bodika (kepesertaanya Bandung Soekarno Hatta), dan Lili Alinurdin dari PT Kwalram unit 2 tercatat di BPJS Bandung Suci.
Sebelumnya diberitakan korban Longsor meninggal dunia di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Siti Maemunah warga Dusun Santaka RT 03 RW 06 Desa Mangunarga Kecamatan Cimanggung belum mendapatkan tunjangan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan (Dulu Jamsostek).
Menurut keterangan suami korban, Ade Hidayat, istrinya merupakan korban bencana longsor di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung. Istrinya tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di pabrik PT Hasasi Internasional Cimanggung. (Abas)







