BANYUWANGI, eljabar.com — Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur melalui PPK Prasarana Strategis 2, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur, melakukan pengukuran bersama (MC 0) kegiatan pentaan BMX track di Banyuwangi.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Prasarana Strategis 2 Provinsi Jawa Timur Yuni Ahmat Erivianto mengatakan, saat ini kegiatan tersebut sedang melakukan pengukuran bersama.
“Ini sampai tadi sore masih pengukuran bersama,” ujar Yayan, sapaan akrabnya, melalui keterangan tertulis, Selasa (3/9/2024).
Yayan melanjutkan, setelah sosialisasi pelaksanaan kegiatan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi tersebut, pihaknya dan stakeholder pelaksanaan proyek langsung melakukan pengukuran bersama di lokasi.
“Kegiatan ini untuk mendukung penyelenggaraan kejuaraan BMX tingkat Asia mendatang. Pemerintah melalui BPPW Jawa Timur akan melaksanakan penataan track BMX terbaik di Indonesia tersebut,” kata Yayan.
Pekerjaan Penataan BMX Track meliputi, imbuh Yayan, meliputi perbaikan trek sirkuit dan penataan ulang infrastruktur penunjang dan prasarana pendukung.
“Setelah ditata, sirkuit ini dapat dipergunakan dalam even-even kejuaraan BMX tingkat Asia maupun tingkat internasional,” terang Yayan.
Sementara Kepala Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi Zaiho merespon positif kegiatan penataan sirkuit BMX tersebut.
“Kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kedungrejo,” kata Zaiho.
Selain menyerap tenaga kerja setempat, Zaiho mengaku kegiatan itu akan memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat.
Sebagai informasi, pekerjaan penataan BMX track di Banyuwangi itu dikerjakan oleh Detiga Inti Teknik dengan nilai kontrak sebesar Rp18,638 miliar.
Ruang lingkup pekerjaan tersebut antara lain, sirkuit BMX dan infrastruktur penunjangnya dengan waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender. (Andi Setiawan/Irwan YL)