BOJONEGORO, eljabar.com – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bina Penataan Bangunan dan Prasarana Strategis I Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Ptovinsi Jawa Timur, Esty Wahyuningtyas menjelaskan, progres pekerjaan rehabilitasi dan renovasi prasarana sekolah Kabupaten Bojonegoro telah mencapai 32 persen.
“Progres pekerjaan mencapai 32 persen sampai saat ini,” ujar Esty melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/01/2025).
Esty menambahkan, kontrak pekerjaan yang on progres tersebut meliputi SMP Negeri 1 Padangan, SMK Negeri 1 Ngambon dan SMA Negeri 2 Bojonegoro.
“Contoh item pekerjaan yang belum adalah pekerjaan atap,” imbuh Esty.
Sementara berdasarkan papan informasi proyek menunjukkan bahwa kegiatan yang didanai APBN TA 2024/2025 senilai Rp40,80 miliar tersebut dikerjakan oleh PT Syarif Maju Karya selama 180 hari kalender. Proyek ini diawasi oleh PT Maksi Solusi Enjinering, perusahaan jasa konsultansi dari Kota Semarang.
Ruang lingkup pekerjaan terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal dan plumbing (MEP) serta pekerjaan landscape.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pengerjaan renovasi dan rehabilitasi prasarana pendidikan antara lain ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, toilet, laboratorium, ruang praktek, UKS, rumah dinas guru, ruang ibadah dan ruang pembelajaran inklusi.
Dengan peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan ini diharapkan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia seiring dengan perkembangan pembangunan Kabupaten Bojonegoro.
Ditemui terpisah di lokasi proyek sejumlah pekerja mengaku tidak menemukan kendala dalam menuntaskan setiap item pekerjaan. (Andi Setiawan)