BANDUNG, eljabar.com — Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan akan tetap mengetatkan pemantauan mobilitas masyarakat di Kota Bandung. Meski pun saat ini masa libur lebaran 2021 telah usai.
Oded memprediksi potensi pergerakan masyarakat masih terjadi. Di antaranya menyasar ke tempat wisata.
Khusus di Kota Bandung, Oded memiliki formulasi khusus untuk menangani potensi kerumunan. Meski pun di dalam wilayah Kota Bandung tidak memiliki tempat wisata berbasis alam yang menjadi destinasi utama.
“Arahan Pak Presiden kepada kepala daerah agar lebih hati-hati di dalam menghadapi pascaidulfitri termasuk salah satunya di wilayah wisata. Hasilnya barusan dibahas langsung bersama Forkopimda, insyaallah untuk di Kota Bandung diperkirakan telah terjadi lonjakan itu kemarin. Maka kita dengan strategi lain,” kata Oded usai mengikuti arahan presiden secara virtual dari Pendopo Kota Bandung, Senin, (17/05/2021).
Oded menuturkan, Presiden Joko Widodo memberi arahan untuk menutup sementara tempat wisata dengan potensi kerumunan tinggi. Namun, di Kota Bandung hal itu bisa tidak dilaksanakan.
Oded mengungkapkan, di Kota Bandung apabila terjadi penumpukan di tempat wisata mengatasinya dengan penutupan jalan. Dengan penyekatan akses jalan, lokasi kerumunan bisa terkendali.
“Tidak langsung ditutup. Tapi tadi Pak Kapolres menyampaikan langsung ditutup jalannya. Apabila terjadi lonjakan pengunjung, jalannya langsung ditutup dan alhamdulillah bisa terkendali,” jelasnya.