Gubernur Jabar Launching Kalender Event 2020 Pemkab Sumedang

SUMEDANG, eljabar.com — Dalam rangka mendongkrak pengembangan pariwisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, meluncurkan (launching) Kalender Event 2020. Peluncuran dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sabtu (14/3/2020).
Acara peluncuran event Kalender pariwisata 2020 tersebut dilaksanakan bertepatan dengan acara peresmian Alun-alun Sumedang yang beberapa waktu sebelumnya telah dilakukan penataan atau revitalisasi.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan, peluncuran kalender wisata Sumedang tahun 2020 sengaja dilaksanakan bertepatan dengan peresmian alun alun supaya bisa terpublikasikan dengan baik kepada masyarakat.
Menurutnya, pariwisata adalah salah satu sektor yang memberikan multiplier effect. Karena dengan adanya sektor pariwisata maka akan menggerakan sektor lainnya terutama dalam menggerakan roda perekonomian warga masyarakat sekitar.
Dikatakan Bupati, ada 32 kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2020. Dari 32 kegiatan yang akan dilaksanakan, dua diantaranya masuk dalam kalender event dunia yaitu Tour de Jatigede dan west Java Paragliding World Championship.
“Kalender event ini disi dengan 32 atraksi selama satu tahun 2020 ini diantaranya Tour de Jatigede, ini tingkat dunia selevel dengan Tour de Singkarak Sumetara Barat dan Tour de Ijen Banyuwangi masuk kalender dunia. Kemudian ada West Java Paragliding World Championship yang Insya Allah sekarang menjadi World Cup, tahun kemarin 20 negara hadir, tahun ini mudah-mudahan lebih dari itu,” ungkapnya.
Disamping itu, kata Bupati, saat ini pemerintah Kabupaten Sumedang juga sedang menyiapkan beberapa destinasi wisata unggulan diantaranya pembangunan pusat Budaya Sumedang di Rancakalalong yang pada tahun 2020 ini akan memasuki tahap dua pembangunnya.
Kemudian prioritas lainnya adalah pengembangan Pariwisata bendungan Jatigede yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang telah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah usat dan Provinsi Jawa Barat.
Rencananya, kedepan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menjadikannya sebagai destinasi wisata internasional dengan dibangun sebuah monumen seperti menara Eifel di Paris yang akan diberi nama monumen Kujang Sapasang. (Abas)