SUMEDANG, eljabar.com — Pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Sumedang dilaksanakan di IPP, Senin (28/10), Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir selaku Inspektur Upacara melepas peserta asal Kabupaten Sumedang untuk mengikuti Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan berlangsung selama 5 hari mulai 29 Oktober sampai 2 November 2019.
Para peserta dari Sumedang terdiri dari siswa-siswi SD sebanyak 5 orang, SMP sebanyak 11 orang, SMA sebanyak 12 orang, dan pendamping pembina sebanyak 18 orang.
Pada kegiatan Jumbara kali ini, Kabupaten Sumedang didaulat menjadi tuan rumah penyelenggaraan yakni berlokasi Bumi Perkemahan Gajah Depa, Cimalaka.
Bupati berharap kegiatan Jumbara tersebut menjadi wahana untuk silaturahmi, mengembangkan potensi, minat dan bakat, serta memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sumedang sehingga meraih prestasi yang bisa mengharumkan nama baik Sumedang.
“Kita semua harus siap berkompetisi karena tidak ada kemajuan tanpa berkompetisi. Memiliki sikap yang kompetitif, siap, tangguh, serta mampu untuk bersaing karena ke depan persaingan dalam hidup ini akan semakin berat,” ucap Bupati.
Bupati juga berpesan kepada panitia penyelenggara agar menjadi tuan rumah yang baik yang memberikan pelayanan prima kepada peserta sehingga diharapkan nantinya akan mengharumkan nama baik Sumedang sebagai tuan rumah yang baik yang berhasil dalam penyelenggaraan Jumbara tersebut.
“Saya titip kepada panitia Jumbara agar bisa mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumedang,” imbuhnya.
Terakhir Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan acara West Java Paragliding World Championship 2019 yang pergelarannya berjalan dengan sukses.
Menurutnya ada tiga hal yang dapat diambil dari kegiatan tersebut. Pertama menjadi ajang konsolidasi seni dan budaya yang ada di Sumedang. Yang kedua menjadi ajang promosi pariwisata kita menuju destinasi wisata kelas dunia. Yang ketiga menggerakkan roda ekonomi masyrakat Sumedang.
“Ini berkat kerja keras,kerja sama, dan kebersamaan kita semua. Ini merupakan hajat orang Sumedang. Orang Sumedang terpanggil untuk mensukseskan kegiatan ini. Kita harus optimis bahwa Sumedang akan lebih maju lagi ke depannya dan rakyatnya akan lebih sejahtera lagi,” pungkasnya.
Upacara dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, para pimpinan SKPD dan Camat, para Veteran, unsur organisasi wanita dan kepemudaan, serta para peserta upacara yang terdiri dari unsur Korpri serta perwakilan pelajar dan Pramuka dari tingkat SD sampai SMA.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zaenudin Amali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Sumedang mengatakan, Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini memgambil tema “Bersatu Untuk Maju”.
“Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda bahwa hanya dengan persatuan kita dapat meujudkan cita-cita bangsa,” ungkapnya.
Labih lanjut dikatakan Zainudin, tema ‘Bersatu Kita Maju’ sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena menurutnya di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju.
“Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia,” paparnya.
Masih menurut Zainudin, pemuda yang memiliki karakter tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas.
“Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah Internasional,” ujarnya.
Zainudin menilai, di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik.
“Di sinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, juga diharapkan bagi dunia. Pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap ke depan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia,” tukasnya.
Pada Upacara Peringatan Sumpah Pemuda tersebut diberikan pula piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Barat yang diberikan oleh Bupati Sumedang kepada Indra Wahyudinata atas prestasi yang telah diraih sebagai Juara II PNS Berprestasi yang Memiliki Inovasi atau Program/Karya Cipta Kategori Jabatan Struktural Esselon IV di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2019. (Abas)