Sumedang,eljabar.com – Dalam rangka mengimplementasikan sistem pertahanan rakyat semesta, Kodim 0610/Sumedang menggelar latihan Intel Ter Pur (Intelijen Teritorial dan Pertempuran) terintegrasi dengan melibatkan pihak kepolisian dan jajaran pemerintahan Kabupaten Sumedang
Hal tersebut dikatakan oleh Komandan Kodim 0610/Sumedang, Letkol Inf. Hendrix Fahlevi Rangkuti, di Makodim 0610/Sumedang. Kamis(16/03/2023)
Dikatakan Dandim bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang ada di wilayah ,dengan jumlah 137 orang peserta terdiri dari, Kodim 0610/Smd ,Polres Smd, Satpol PP Kab. Smd, Dishub Kab. Smd, Dinsos Kab. Smd, PMI Kab. Smd, Perangkat Kecamatan dan Desa Jatinunggal, Ormas/LSM, Warga sekitar Kecamatan Jatinunggal.
Menurut Dandim, pelatihan ini merupakan langkah-langkah peningkatan kompetensi TNI AD dalam mengimplementasikan sistem pertahanan rakyat semesta.
Dandim katakan, keterlibatan unsur terkait, baik pemkab, kepolisian dan seluruh komponen lainnya ialah untuk mewujudkan kerja sama dalam pelaksanaan operasi tempur dan operasi perlawanan wilayah yang disesuaikan dengan potensi di masing-masing wilayah.
“Artinya, jika terjadi eskalasi darurat perang, maka seluruh komponen siap melaksanakan perlawanan wilayah,” katanya.
Dandim berharap dengan adanya latihan tersebut, selain mengasah kemampuan personel TNI khususnya Kodim 0610/Sumedang juga mengingatkan kepada seluruh komponen bangsa di wilayah Kabupaten Sumedang.
“Ini penting untuk kesiapsiagaan dalam segala kondisi situasi yang akan kita hadapi serta juga menumbuhkan rasa Nasionalisme dan bela negara,” pungkasnya.
