Infrastruktur Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh di Kawasan Pesisir Timur Gresik Rampung Dikerjakan
GRESIK, eljabar.com – PPK PKP 1 Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Yayat Wihadi mengungkapkan bahwa kegiatan peningkatan kualitas permukiman kawasan pesisir timur Gresik telah selesai dikerjakan.
Pengerjaan infrastruktur Segmen Heritage Tahap II senilai Rp 2,6 miliar lebih tersebut berhasil dirampungkan sesuai kontrak.
“Seluruh pekerjaan konstruksi di kawasan pesisir timur Gresik telah selesai dan saat ini tinggal memperbaiki yang perlu disempurnakan,” ujar Yayat yang ditemui di BPPW Jatim pada hari Jumat, 4 Agustus 2023.
Yayat melanjutkan, infrastruktur yang ditangani di kawasan pesisir timur Gresik tersebut meliputi drainase, ruas jalan dan jembatan Kramat Langon, ruas jalan dan jembatan Harun Thohir dan pedestrian.
“Semua pekerjaan diselesaikan dalam 60 hari,” terang Yayat.
Pelaksanaan kegiatan segmen heritage Gresik Tahap II ini tertuang dalam surat Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP), Direktorat Jenderal Cipta Karya No. PR.01.01-CK/21 tanggal 25 Januari 2023.
Dalam lampiran II surat dengan perihal pelaksanaan kegiatan National Slum Upgrading Project (NSUP) – Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun anggaran 2023, kawasan pesisir timur Gresik ditetapkan sebagai lokasi kawasan strategis. Estimasi biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 3 miliar yang berasal dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Diharapkan, wajah baru kawasan pesisir timur Gresik tersebut akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjadikan wilayah itu menjadi ikon wisata heritage. (andi’s)
