Hukum

Inspektorat “Peureum Hayam”, SMPN 2 Soljer Bangun RKB Tidak Sesuai RAB Dicuekin?

BANDUNG, eljabar.com – Kinerja Inspektorat Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat disinyalir pereum hayam (mata terbuka sedikit) bukan tanpa sebab, buktinya Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Solokanjeruk (Soljer) bangun 4 RKB (ruang kelas baru) dari dana alokasi khusus (DAK) 2019 dari pusat tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB) oleh inspektorat dan aparat penegak hukum (APH) dicuekin, ada apa?

Seorang pendidik yang tidak mau ditulis namanya, melalui pesan whatsapp menyindir, “Bongan (karena) Inspektorat cicing wae sok nampi beres (diam saja suka terima beres) dan pula kenapa aturan dibuat untuk dilanggar?,” tutur sumber kepada eljabar.com, Sabtu (20/06/2020).

Sebelumnya seorang pendidik juga di Kec. Soljer membeberkan, “SMPN 2 Soljer yang dikepalai TIK mendapat DAK 4 RKB yang nilainya hampir 1 miliar, diduga dibangun 3 RKB dua lantai dan 1 RKB dibawah, konon diduga sepengetahuan sekdis itu jelas salah,” ujarnya.

SMPN 2 Soljer, sumber menambahkan, jadi sorotan para Kepala SMPN. Pasalnya hampir setiap tahun mendapatkan RKB yang nilainya ratusan juta, tidaklah mengherankan SMPN 2 Soljer tahun 2019 mendapat DAK terbanyak se Kabupaten Bandung. Apakah ada main?

A56

Show More
Back to top button