IsDB Pantau Perkembangan Pembangunan JLS Lot 6B Pantai Sine – Batas Kabupaten Blitar 2
SURABAYA, eljabar.com – Kunjungan kerja Islamic Development Bank (IsDB) ke lokasi pembangunan JLS Lot 6B Pantai Sine – Bts Kab. Blitar 2 (Road and Bridge), melihat langsung perkembangan proyek tersebut pada Selasa, 26 Oktober 2022.
Dalam kunjungan kerja tersebut hadir pula PPK 2.6 Provinsi Jawa Timur, konsultan PT Virama Karya (Persero) dan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya (Persero) menggelar diskusi di kantor lapangan proyek strategis nasional tersebut.
Meskipun di tengah terpaan hujan deras, rombongan IsDB dan stakeholder pelaksanaan kegiatan terkait, kemudian melakukan inspeksi ke lapangan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebut, cuaca ekstrim dan kondisi lapangan menjadi tantangan pelaksanaab proyek di lintas selatan Jawa Timur tersebut.
“Terutama mobilisasi alat, waktu mengirim crane kemarin kita harus waspada dan hati-hati karena medan yang dilalui cukup berat,” ujar seorang pengemudi truk trailer.
Beberapa lokasi ekstrim pembangunan JLS Lot 6B, antara lain di jurang Tretes di Pantai Sine. Menurut warga setempat jurang Tretes merupakan jalan pintas warga untuk mencari ikan di Pantai Sine. Seutas tali dipasang warga setempat pada tebing jurang Tretes untuk mencapai pantai tersebut.
Pembukaan lahan pada perbukitan di ujung timur Kabupaten Tulungagung tersebut menjadi tantangan dari pembangunan JLS Lot 6B Pantai Sine – bts Kab. Blitar. Jika metode pelaksanaan pekerjaan tidak diperhitungkan secara akurat dan tepat, niscaya akan menjadi ancaman keselamatan.
Sebelumnya, groundbreaking JLS Lot 6B telah digelar oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dan Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Satrio Sugeng Prayitno pada Kamis, 19 Mei 2022 lalu.
Pembangunan JLS Lot 6B direncanakan memiliki panjang 7,73 kilometer. Seluruh pekerjaan dengan nilai kontrak sebesar Rp 264,12 miliar tersebut akan diselesaikan dalam 395 hari kalender. (*wn)
