KAB. BOGOR, elJabar.com — Menjelang perayaan natal dan tahun baru harga sejumlah kebutuhan pokok disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bogor dan sekitarnya mulai merangkak naik.
Menyikapi kondisi tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, menghimbau semua pihak untuk tidak bersikap konsumtif dan berlebihan dalam menghadapi perayaan akhir tahun dan natal, karena akan berpotensi terus meningkatnya lonjakan sejumlah harga pangan.
“Ya, ditengah kondisi yang belum stabil ini, sebaiknya kurangilah gaya hidup konsumtif untuk merayakan pergantian tahun dan natal. Sewajarnya saja. Yang penting hidmat dan esensi dari perayaan tahun baru serta natal bagi umat nasrani tidak berkurang,” Kata Rudy kepada elJabar.com, Kamis (15/12/2022)
Rudy menambahkan, bahwa perayaan natal bagi yang merayakannya dan waktunya yang berdekatan dengan tahun baru, sangat penting dan perlu perhatian khusus dari semua pihak dalam rangka menjaga suasana kekhidmatan perayaan natal itu sendiri, tanpa harus bersikap konsumtif.
“Kita sama-sama menjaga dan menghormati umat lain yang merayakan perayaan natal dengan tidak bersikap konsumtif. Apalagi pada tahun baru nanti. Ya, seadanyanya saja. Sesuai yang kita mampu, kalau memang harus merayakan perayaan pergantian tahun,” saran Rudy.
Selain itu, Rudy juga berharap kepada pemerintah, dalam hal ini Pemkab Bogor untuk terus berupaya mengendalikan harga pangan yang mulai merangkak naik agar tidak menimbulkam gejolak di masyarkat. Sehingga perayaan natal dan tahun baru bisa berjakan lancar tanpa ada gejolak kenaikan harga pangan.
“Saya yakin Pemkab Bogor pasti sudah melakukan upaya pengendalian harga pangan, untuk mengantisipasi lonjakan harga tersebut. Dan tidak ada salahnya menghadapi perayaan natal dan tahun baru yang tinggal dua pekan lagi, upaya pengendalian tersebut lebih di tingkatkan,” ujarnya.
Selain operasi pasar, inovasi dan terobosan pengendalian harga pangan yang diperkirakan akan terus mengalami lonjakan hingga awal tahun mendatang, sangat diperlukan. Terobosan serta inovasi tersebut harus tepat sasaran dan efektif di rasakan masyarkat Kabupaten Bogor.
“Sudah banyak upaya pengendalian harga yang dilakukan. Mulai dari operasi pasar, bansos dan lainnya dilakukan. Tapi kita lihat tepat sarana dan efektif apa tidak upaya tersebut,” imbuhnya.
Rudy menegaskan, DPRD Kabupaten Bogor akan mensuport kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam pengendalian harga pangan yang mulai merangkak naik sekarang ini.
“Pasti kita dukung penuh segala upaya dan terObosan Pemkab Bogor untuk mengendalikan harga pangan tersebut. Intinya sepanjang untuk kepentingan masyarat Kabupaten Bogot, kita di legislatif pasti kita dukung dan kita suport,” pungkas Rudy. (GS/MI)