Jelang Pilkades Serentak Tahun 2020, Pemkab Sumedang Gelar Rakor Tahapan Kampanye Sampai dengan Pemungutan Suara
SUMEDANG, eljabar.com — Menjelang Pemilihan Pilkades Tahun 2020, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar Rapat Koordinasi Dalam Rangka Tahapan Pengadaan Logistik Kampanye dan Pemungutan Suara Pilkades Serentak Tahun 2020 bertempat di Gedung Negara, Kamis (12/03/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sumedang didampingi Wakil Bupati Kabupaten Sumedang, Unsur Forkopimda, para Kepala SKPD, para Camat, Unsur Forkopimcam serta tamu undangan lainnya.
Bupati mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para panitia pilkades pada pelaksanaan kegiatan Rapat Kooredinasi Pilkades ini.
“Mudah-mudahan kehadiran saudara-saudara dapat menjadi modal berharga dalam upaya meningkatkan kualitas dan kemampuan panitia pilkades dalam mensukseskan setiap tahapan pilkades yang berimplikasi kepada peningkatan kapasitas penyelenggaraan Desa,” ujarnya.
Bupati menyampaikan kepada kepolisian resort Sumedang dan Kodim 0610 Sumedang yang telah membantu dalam rangka pengamanan pada setiap tahapan pilkades secara serentak gelombang ketiga tahun 2020 ini.
“Dari 88 Desa yang melaksanakan tahapan pemilihan kepala desa serentak gelombang ketiga tahun 2020 ini, panitia pemilihan kepala desa di 26 Kecamatan telah menerima pendaftaran bakal calon yang diteliti dan diverifikasi berkas administrasi sebanyak 338 orang,” tuturnya.
Dikatakan Bupati lebih lanjut, kegiatan pilkades memasuki tahap pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Saya berpesan agar dalam pendataan DPT tersebut dilakukan dengan teliti dan akurat, sehingga seluruh penduduk desa yang telah memenuhi persyaratan memilih dapat melaksanakan hak suaranya,” imbuhnya.
Ditambahkan Bupati, pada tahapan kampanye mulai 30 maret sampai dengan tanggal 1 April 2020 nanti.
“Saya menghimbau agar pada pelaksanaanya dilakukan dengan tertib dan sejuk, guna terciptanya hidup rukun bersama dengan cara bekerjasama dan saling mengutamakan kesadaran satu sama lain, saya juga berharap kepada panitia pemilihan kepala desa bersikap netral dan profesional bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas proses demokrasi, saling berkoordinasi dan bertindak adil,” pungkasnya. (Abas)
