Jembatan Braji Sumenep Resmi di Serah Terimakan Ke UPT PJJ Pamekasan
Pamekasan,eljabar.com – Penggantian Jembatan Braji di Desa Braji, Kecamatan Gapura, Sumenep saat ini mulai masuk tahap penandatangan serah terima pekerjaan yang diteken langsung oleh PPK Penggantian Jembatan UPT Pengelolaan Jalan Jembatan (PJJ) Pamekasan, Mohammad Hadiyatullah.
Ia menyebutkan, Oprasional infrastruktur konektivitas tersebut saat ini sepenuhnya sudah bisa diakses oleh berbagai macam kendaraan, setelah sebelumnya pelaksana kegiatan memperoleh tambahan waktu selama 20 hari hingga tanggal 20 Desember 2024
“Untuk braji Sumenep, sudah operasional sepenuhnya. Untuk hari ini sedang persiapan untuk serah terima ke kami.” Kata Dodi sapaan akrab Mohammad Hadiyatullah kepada eljabar.com saat dihubungi melalui pesan singkat elektronik. Jum’at 20 Desember 2024
PT Trijaya Cipta Makmur yang berada di jalan raya sugio, Nomor 2 kabupaten lamongan itu, ditargetkan merampungkan jembatan senilai Rp10,2 miliar itu selama 180 hari kalender dengan nomor kontrak 602/0604/103.6.11.04/2024. “Untuk masa pemeliharaan 365 hari kedepan nggih.” Singkat Dodi
Sementara itu saat ditemui dilokasi proyek oleh eljabar.com surveyor PT Tri Jaya Cipta Makmur Fahmi Azhar mengatakan bahwa pihaknya optimistis bisa sesuai dengan target. “Jum’at 20 Desember 2024 kita serah terima. Pekerjaan ringan dan berat sudah dituntaskan,”singkatnya
Disisi lain, kepala UPT PJJ Pamekasan Hasan Busri mengatakan penggantian jembatan tersebut untuk memenuhi standar jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Jembatan Braji, kata Hasan, akan dibangun dengan bentang jembatan sepanjang 30,80 meter dan lebar 10,50 meter dengan lebar perkerasan 7,50 meter dan dilengkapi trotoar selebar 1,50 meter di dua sisinya. (Idrus)
