Kabid SD Buka Sosialisasi Sertifikasi Tahun 2019 di UPT Rancaekek dan Cileunyi
KAB. BANDUNG, eljabar.com,– Kabid SD Disdik Kab. Bandung H. Maman Sudrajat, S.Pd.MM., membuka sosialisasi sertifikasi tahun 2019 di UPT Rancaekek di gedung serba guna PGRI Rancaekek, Senin (28/1/2019).
Sosialisasi diikuti pengawas SD, kepala SD, pengelola sertifikasi kecamatan, operator SD Rancaekek dan Solokanjeruk, tutor tim Disdik Kab. Bandung.
Selain itu, acara juga dihadiri Ketua Cabang PGRI Kec. Rancaekek Yayat RS, S.Pd., Kepala Plt UPT Rancaekek yang juga UPT Cileunyi Drs. Ruswan Rustandar, M.Si., UPT Solokan Jeruk Rukajat, S.Pd., MM. Usai acara di Rancaekek, Kabid SD melanjutkan acara serupa di Kec. Cileunyi.
H.Maman mengatakan, sosialisasi sertifikasi ini berkaitan dengan Permendikbud No 33 tahun 2018, pengganti Permendikbud No. 10 tahun 2018 tentang tunjangan sertifikasi, tunjangan khusus dan tunjangan PNSD dan Permendikbud No 15 tahun 2018 tentang beban kerja bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah.
“Di tahun 2019 ini, banyak perubahan signifisan terkait pengelolaan sertifikasi, yakni menggunakan ilmu teknologi, dan digitalisasi. Tidak lagi menggunakan absen manual. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai,” ujar H. Maman.
Sementara Ruswan menyebutkan, program sosalisasi sertifikasi dan tunjangan lainnya oleh Kabid SD dan tim dari disdik untuk Rancaekek dan Solokanjeruk persertanya adalah kepala SD, pengawas SD dan operator sekolah.
“Pak Kabid, seusai acara di Rancaekek, melanjutkan ke di SDP Kec. Cileunyi, Cimenyan dan Cilengkrang,” tegas Ruswan.
Sedangkan Yayat RS menambahkan, sosialisasi ini sebagaimana tertuang dalam Permendibud No 33 tahun 2018 tentang perubahan atas Permendikbud No 10 tahun 2018 tentang petunjuk teknis penyaluran tunjangan profesi, tunjangan khusus dan tambahan pengahasilan guru PNS daerah dan Undang -undang Republik Indonesia No 5 tahun 2019, tentang aparatur sipil negara (ASN) sangat diapresiasi.
“Dengan sosialisai ini, peserta akan lebih memahami soal sertifikasi, tidak akan bingung lagi. Maka dari itu, kami sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini,” ujar Yayat RS. (A56)
