Uncategorized

Kader Muhammadyah Harus Bisa Mengimbangi Jaman Now

Garut,eljabar.com — Di jaman Now ini, kita harus benar-benar mempersiapkan diri untuk mengimbanginya,kalau tidak kita akan ketinggalan, apalagi suatu wadah oganisasi besar seperti Ormas Islam persyerikatan Muhammadyah perlu Keseriusan dan kesungguhan dalam mengawal dan mengarahkan roda persyerikatan mutlak adanya.

Untuk mengatasi dan mengimbangi hal itu Perserikatan Muhammadyah Garut mengadakan gerakan pengkaderan sekaligus Pengukuhan dan Rapat Kerja Korps Instruktur Perkaderan Muhammadiyah Garut,bertempat di pondok pesantren Darul Arqom Cimaragas Garut Sabtu 17/3.

Menurut Ahmad Ma’sum, selaku Ketua Panitia mengatakan KH. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah) pernah berpesan “Lengah, kalau sampai terlanjur terus menerus lengah, tentu akan sengsara dunia akhirat. Maka dari itu jangan sampai lengah, kita harus berhati-hati. Sedangkan orang yang mencari keilmuan dunia saja, kalau hanya seenaknya tidak bersungguh-sungguh tidak akan berhasil, apalagi mencari keselamatan dan kemuliaan di akhirat. Kalau hanya seenaknya, sungguh tidak akan berhasil,” Katanya.

Ada tiga peran yang harus terus diemban oleh Persyerikatan Muhammadyah Pertama, Muhammadyah sebagai Gerakan Islam. Kedua, Muhammadyah sebagai Gerakan Dakwah Islam. Ketiga, Muhammadyah sebagai Gerakan Tajdid, untuk melangsungkan dan mempertahankan ketiga hal diatas dibutuhkan penggerak dan kader penggerak yang akan melanjutkan cita-cita Muhammadiyah. Imbuhnya.

“Kesadaran inilah yang mendasari sinergi apik antara Majelis Pendidikan Kader dan Majelis Dikdasmen, dimana Majelis Pendidikan Kader diperkuat oleh Lazismu Garut, Kolaborasi untuk mewujudkan Baitul Arqam Plus Pelatihan Instruktur, suatu upaya serius melahirkan kader-kader baru yang siap untuk terus berkiprah melahirkan kader yang tangguh untuk mewujudkan Islam berkemajuan, Pemahaman Islam yang merespon dan menyelesaikan problem kehidupan,” jelas Ahmad.

Masih dikatakan Ahmad Ma’sum, sebelum dilakukannya pengukuhan Korp Instruktur Perkaderan pada tanggal 9-11 Maret 2018 dilakukan proses perkaderan yang bertempat di Pesantren Baturrohmah Banyuresmi, selama 3 hari 2 malam.

“Sebanya 80 Kader terbaik dari berbagai unsur persyerikatan baik itu pengurus majelis, lembaga dan ortom serta guru-guru dilingkungan Muhammadiyah digembleng berkaitan dengan pemahaman keislaman,” katanya.

Puncak dari rangkaian kegiatan tersebut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut M.H.Yusup Sapari S.Pd, M.Pd secara resmi melantik dan mengukuhkan Korps Instruktur Perkaderan Muhammadiyah Garut, yang tentunya diberi tugas untuk mengawal dan melaksanakan program tahun 2018 sebagai tahun Perkaderan Muhammadiyah.

Pengukuhan dilaksanakan tanggal 17 Maret 2018 di Pondok Pesantren Darul Arqam disaksikan oleh Unsur Pimpinan Muhammadiyah, Majelis, lembaga dan ortom serta Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah. (Ae)

Show More
Back to top button