Kadisdik Kab Bandung tidak Peka, Kepsek Amburadul Jadi Koorwil?
KAB BANDUNG, eljabar.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung DR. H. Juhana, M.MPd tidak peka permasalahan dilapangan. Buktinya oknum kepala sekolah (kepsek) yang diduga bermulut ember, yakni suka bercerita (gosip) suka membocorkan rahasia orang, cerewet dan terindikasi kerjanya amburadul diduga diloloskan guna jadi Koordinator Bidang TK, SD, SMP dan Non Formal yang dilantik pekan kemarin, sedangkan Pengawas SD da kepala sekolah yang berpesta tidak dilirik, ada apa?
Kadisdik Kab. Bandung ketika hendak dikonfirmasi terkait kepsek jadi koorwil pada Senin, 19 Agustus 2019, seorang staf disdik mengatakan sedang tidak ada di tempat.
Seorang sumber menuturkan, “Oknum kepala sekolah tersebut saat memdapat bantuan paving blok diduga diganti adonan semen lalu saat rehan ruang kelas dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat terindikasi kusennya tidak diganti. Begitu pula gedung perpustakaan beberapa tahun lalu dikerjakan pihak ketiga, setelah dana cair 40 persen diduga dibawa lari oknum pemborong dan setelah itu sisa dana dilanjutkan oleh oknum kepsek tersebut, namun hingga sekarang gedung perpustakaan tersebut diduga tidak terwujud,” ungkap sumber.
Sementara sumber berbeda mengatakan, “Semestinya kadis peka permasalahan dibawah. Yakni seorang oknum kepsek itu sangat tidak patut jadi koorwil, pasalnya orang tersebut tak becus bikin surat pertanggungjawaban (SPJ) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan sekitar bulan Juli 2019 saat orang tersebut wajib Ujikom (Uji Kompetensi, red) diduga tidak menampakan batang hidungnya. Serta masih di bulan Juli sesudah jadi guru kembali, tidak pernah mengajar. Kok dijadikan koorwil, ada apa?,” tegas sumber bertanya. *A56