Kapan Promosi Pejabat Disdik Kabupaten Bandung Melalui Assesmen
KAB. BANDUNG, eljabar.com,– Isu yang berkembang dikalangan tertentu di Kabupaten Bandung, yakni koordinator bagian pendidikan (koorbidik) diduga hendak mengambil dari pengawas sekolah tidak melalui uji ompetensi (ujikom), sehingga mendapat reaksi dari berbagai kalangan pendidikan.
Salah seorang Ketua PGRI Cabang Kecamatan mengatakan, guna menghindari like and dislike (suka dan tidak suka), sebaiknya Bupati Bandung Dadang Supriatna membentuk panitia seseksi (pansel) calon koorbidik yang melibatkan akademisi.
“Karena konon koorbidik ada anggaran pendukung kegiatanya dan harus teruji pula. Melalui assesmen, akan kelihatan kemampuan seseorang,” katanya Rabu, (23/11/2022).
Ia berujar, mengurus pendidikan tidak segampang membalikan telapak tangan. Sebab menyangkut masa depan anak bangsa, baik tingkat Paud, TK, SD maupun SMPN.
“Itu wajib ditangani oleh orang profesional yang mengerti pendidikan,” ujarnya.
Sementara salah seorang pengawas sekolah menegaskan, jika sekiranya pengawas mempunyai keilmuan pendidikan secara mumpuni, kenapa tidak jadi koorbidik kecamatan.
“Koorbidik rencananya ada di level kecamatan. Tentu sangat sentral dan disilplin ilmu koorbidik harus mumpuni. Sebab bukan menangani pendidikan saja, namun hal lain seperti ada oknum pendidik bermasalaha itu harus ditangani,” terangnya.
Sedangkan sumber lainnya mempertanyakan, kapan dipemerintahan DS promosi pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung melalui uji kopetensi, bukan sistem jari tangan atau telunjuk. (A56)
