Nasional

Kawasan Monumen Arek Lancor Pamekasan Tetap Kumuh, Kios Sentra PKL Kosong Melompong*

PAMEKASAN,eljabar.com — Sentra PKL di Jalan Kesehatan dan Jalan Dirgahayu Pamekasan, sampai saat ini masih belum difungsikan.

Meskipun telah diresmikan Bupati Pamekasan Baddrut Taman, pada 22 Januari 2023, namun Pemkab Pamekasan belum memberikan pernyataan resmi atas deretan kios-kios yang terkesan mubazir tersebut.

Dari 240 kios yang tersedia, hanya ada 3-6 kios yang dihuni oleh PKL yang selama ini mangkal di kawasan monumen Arek Lancor Pamekasan.

Sedangkan sentra PKL yang berada di Jalan Raya Dirgahayu mampu menampung sebanyak 60 PKL.

Infrastruktur fisik sentra ekonomi level kecil dan mikro itu berhasil dituntaskan oleh CV. Artha Media Persada.

Kios-kios tersebut dibangun di atas lahan bekas RSUD Pamekasan, Jalan Kesehatan, Pamekasan.

Luasnya tak tanggung-tanggung hingga mencapai 8.885 meter persegi.

Sementara itu di tempat berbeda, CV. Abdi Karya selaku penyedia jasa telah merampungkan pekerjaan untuk para pelaku UMKM pamekasan dengan menelan anggaran APBD TA 2022 Kabupaten Pamekasan, senilai Rp. 1,48 miliar dari APBD tahun 2022.

Dari verifikasi pada tahun 2019 lalu, sejumlah 182 PKL sudah terdata oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Ketenagakerjaan (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan. Para PKL tersebut sebelumnya menempati kawasan arek lancor.

Namun faktanya, sampai saat ini benchmark kebanggaan masyarakat Pamekasan itu tetap kumuh.

Para PKL enggan pindah ke tempat penampungan yang disediakan oleh Diskop UKM dan Naker.

Sekretaris Diskop UKM dan Naker Kabupaten Pamekasan, Vendhy Christyawan mengklaim, dari daya tampung 240 kios yang tersedia di lokasi bekas RSUD Pamekasan, hanya menyisakan 58 los yang masih kosong hingga saat ini.

“Kalo tidak salah yang kosong sekitar 58 los,” kata Vendhy Christyawan yang disampaikan secara tertulis melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Kamis, 2 Januari 2023.

Saat ditanyakan soal infrastruktur penampungan PKL masih dalam masa pemeliharaan atau sudah FHO (Final Hand Over: serah terima tahap akhir pekerjaan), Vendhy menyampaikan bahwa teknisnya langsung menghubungi Kepala Bidang yang menangani.

“Untuk detail administrasi silakan bisa konfirmasi ke Pak Kabid,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan UKM, Diskop UKM dan Naker Pamekasan, Raihan Akbar masih belum mengungkapkan penyebab para pedagang enggan menempati kawasan tersebut.

“Wa’alaikum salam Wr Wb. Maaf sebenarnya itu sudah terisi tapi mereka belum menempati.

Untuk lebih jelasnya kenapa mereka belum menempatinya, bisa langsung tanyakan ke pengurus PKL eks RSUD Pamekasan,” ujar Raihaan yang dihubungi eljabar.com melalui WhatsApp, Kamis, 2 Januari 2023.

Pada sisi lain, pantauan eljabar.com menunjukkan, sejumlah fasilitas seperti toilet dan defect pekerjaan pembangunan sentra PKL di lahan bekas RUSD telah mengalami kerusakan. Namun begitu, kerusakan tersebut belum dilakukan penanganan.

“Masih dalam masa pemeliharaan dan toilet akan segera diperbaiki. Toilet itu sudah berdiri 4 tahun lalu sehingga untuk perbaikannya kita masih mengajukan anggaran di tahun ini,” ungkap PPKom tersebut. _*(idrus)_*

Show More
Back to top button