Pemerintahan

Kemandirian Pangan Tak Kalah Penting

Bandung,eljabar.com — Mulai tanggal ( 6/5/2020) Pemerintah Provinisi Jawa Barat mulai melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bagi seluruh  kabupaten/kota di Jabar, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dengan di berlakukanya PSBB di seluruh kab/kota di Jawa Barat,   Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ijah Hartini mengajak warga masyarakat  di Jawa Barat yang kini berada diluar daerah untuk sementara  tidak melakukan kegiatan  mudik atau pulang kampung  agar Pandemi Covid 19 ini segera berakhir,Ujarnya.

Pemerintah Baik Pusat Maopun Daerah telah melarang warga masyarakat untuk tidak melakukan  mudik atau pulang kampung di tengah pandemik covid-19 ini.

Hal tersebut seharusnya  disikapi dengan positif oleh seluruh masyarakat.  akan tetapi, tidak bisa memungkiri akan adanya persoalan dengan  distribusi pangan di tengah pandemi covid-19,  Karena itu  Ia  meminta setiap daerah memiliki kemandirian pangan.

“Faktor  kemandirian pangan ini belum bisa terlaksana secara maksimal di Jawa Barat karena banyak irigasi yang mengalami kerusakan. “tambah ijah.”

Ijah pun mengingatkan  bahwa Dinas PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) sebagai pelaksana, perumus, dan penentu kebijaksanaan teknis dibidang pengelolaan sumber daya air, yang meliputi bidang irigasi dan drainase, harus fokus menjalankan tupoksinya.

“Jangan sampai membangun waduk atau situ yang arahnya demi kepentingan pariwisata, sehingga alokasi anggaran tidak sesuai prioritas. Selain harus fokus pada perencanaan, Dinas PSDA juga harus meningkatkan serapan anggaran dan pencapaian kinerjanya,” Sebutnya.

Kembali diingatkannya juga , semua elemen harus memikirkan bagaimana kemandirian pangan ini dapat tercapai.  Yang bisa dimulai dari keluarga, melalui Dasawisma dan berkoordinasi dengan Tim PKK.

“Peran Dasawisma sebagai ujung tombak terdepan  diharapkan bisa menggerakkan seluruh kegiatan yang langsung berkaitan, dengan hidup serta kehidupan masyarakat.Agar masyarakat tetap produktif dalam situasi ini,”pungkasnya.***

Show More
Back to top button