Kepala Kemenag Pamekasan Angkat Bicara, Pelaku Kekerasan Terhadap Siswa Akan Dipanggil

PAMEKASAN, eljabar.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan angkat bicara terhadap kasus pemukulan terhadap anak di salah satu satuan pendidikan dasar keagamaan Islam di Desa Laden, Kecamatan Kota Pamekasan.
Jika aksi kekerasan terhadap anak itu terbukti, maka Kemenag Pamekasan tidak segan-segan untuk membrikan tindakan atas peristiwa yang menimpa RF, anak dari Fadilah dan Abusalim yang masih berusia 8 tahun.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pamekasan, Afandi menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga Madrasah Diniyah bersangkutan serta akan melakukan mediasi terlebih dahulu kepada oknum guru yang diduga melakukan aksi kekerasan terhadap anak tersebut.
“Kami akan meminta keterangan lebih detail mengenai insiden kejadiannya,” kata Afandi, Senin (13/12/2021).
Pihaknya, kata Afandi lebih lanjut, akan memanggil pemilik madrasah dan orang tua korban. Hal ini dimaksudkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Akan kami klarifikasi terlebih dahulu dengan terduga pelaku kekerasan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa tenaga pengajar di Madrasah Diniyah Nahdlatus Syubban di Jalan Bayangkara, Desa Laden itu akan diminta klarifikasi.
Di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pamekasan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut atas peristiwa kekerasan yang dialami RF.
Menurut seorang staf, Kepala Dinas P3AKB masih ada agenda kegiatan dinas di luar kantor. (idrus)







