Regional

Kerjasama dengan Kesbangpol, Seluruh Ormas di Sumedang Beberesih Sungai Cipeles

SUMEDANG, eljabar.com — Dalam rangka meningkatkan rasa kepedulian sosial Ormas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pemerintah Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan seluruh Ormas yang berada di Kabupaten Sumedang, mengadakan kegiatan pembersihan Sungai Cipeles, Jumat (26/04/2019) yang dilaksanakan di sepanjang aliran sungai Cipeles.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didapingi unsur Forkopimda dan para kepala SKPD hadir secara langsung dan mengikuti kegiatan tersebut.

Menurut Bupati kondisi sungai Cipeles saat masih memprihatinkan, dengan kualitas air dan lingkungan di sekitar sungai semakin menurun. Ia mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah masih minimnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipeles.

“Kebersihannya harus terus ditingkatkan terutama sampah-sampah yang tadi saya lihat masih ada berserakan tentu ini butuh perhatian dari masyarakat, kemudian RT/RW hingga Lurah. Semoga pemerintahan setempat juga bisa pro aktif akan tugas yang harus dilaksanakan dan secara khusus memonitor, mengawasi kebersihan Cipeles ini,” ucapnya.

Bupati merencanakan sungai Cipeles tersebut  akan menjadi salah satu tempat wisata unggulan di pusat kota, wisata arung jeram termasuk wisata perahu, yang saat ini DED nya sedang dikaji di BBWS.

“Saya ingin ketika saya mengarungi sungai Cipeles, sungai ini bisa lebih bersih lagi. Kita ingin tunjukan restorasi sungai Cipeles, mudah-mudahan tahun depan bisa selesai dan bisa dinikmati warga untuk kepentingan pariwisata di sungai tengah kota ini,” ungkapnya.

Ditambahkan Bupati, pihaknya bahkan mengusulkan agar membentuk komunitas sungai Cipeles bersih yang senantiasa konsen untuk melakukan pembersihan di sepanjang aliran sungai. Adapun untuk pengawasan dari sisi kebersihan, akan dipasang CCTV.

“Siapa sesungguhnya yang buang sampah ini, seringkali saling tuduh.  Kalau saja masyarakat punya kesadaran siapapun yang buang sampah akan ditegur oleh masyarakat itu sendiri,” katanya.

Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan menetapkan sansksi untuk masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Secara perlahan akan ditata dengan rapih lalu disempurnakan.

“Untuk Sanski harganya sudah ada tapi harus disosialisasikan lebih masif lagi kemudian kita tegakkan Perdanya. Sementara kita mulai dari ajakan kemudian memberikan tempat sampah yang memadai. Sekarang sambil berjalan kita siapkan dulu tempat sampahnya, dan Dinas Lingkungan Hidup pula yang akan menyiapkan gerobak sampah di sekitar sungai Cipeles sehingga mereka tidak membiasakan diri membuang sampah ke sungai karena nanti sudah disediakan tempat sampah dan gerobak,” paparnya.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Rohayah Atang, mengatakan maksud dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk membina Ormas agar memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan peran aktif Ormas di Masyarakat dalam pembangunan di daerah serta terciptanya kondusifitas. Selain itu agar terciptanya aliran sungai Cipeles menjadi bersih dari sampah,” pungkasnya. (Abas)

Show More
Back to top button