Kerusakan Minor Jembatan Gantung Mbah Buto Selesai Diperbaiki
JOMBANG, eljabar.com – Sejumlah kerusakan minor pada bagian jembatan gantung Mbah Buto telah diperbaiki.
Retak rambut di bagian jembatan telah ditambal dan patok pengarah yang terlepas kembali tegak tertancap di tempat semula. Sehingga kondisi jembatan yang akan menjadi penunjang destinasi wisata Dam Mbah Buto tersebut tidak lagi menyisakan ‘defect list’ atau daftar item pekerjaan yang perlu disempurnakan.
Hal itu disampaikan oleh PPK 1.7 Provinsi Jawa Timur David Rachmat Prabowo yang mengatakan bahwa kerusakan minor tersebut telah diperbaiki.
“Kerusakan jembatan gantung Mbah Buto sudah diperbaiki oleh penyedia jasa,” bunyi pesan David yang diterima eljabar.com, Senin (23/08/2021).
Selain itu, David juga mengirimkan beberapa dokumentasi perbaikan kerusakan minor jembatan gantung Mbah Buto.
Respon cepat PPK 1.7 Provinsi Jawa Timur atas informasi kerusakan minor jembatan gantung Mbah Buto yang disampaikan oleh elemen masyarakat tersebut, menurut Ketua Umum Jaringan Masyarakat Madani Mohammad Isnaeni, sepatutnya diapresiasi.
Selain menjadi indikator positif kinerja pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, perbaikan yang dilakukan tersebut merupakan realisasi komitmen perjanjian kontrak pekerjaan pembangunan jembatan gantung kali Regoyo cs oleh Penyedia.
Hal ini sesuai dengan pasal 73 ayat (3) huruf a Perpres Nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Sementara itu, Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan Surabaya Institute Governance Studies (Sign Studies), Maksum Tabrani menilai quick response PPK 1.7 Provinsi Jawa Timur selalu menerapkan pengendalian mutu dalam pelaksanaan pekerjaan.
Maksum berpendapat, perbaikan kerusakan sekecil apapun yang terjadi pada jembatan gantung Mbah Buto tidak hanya akan berdampak pada hal-hal yang bersifat teknik.
“Itu juga akan menambah nilai estetika terhadap lingkungan sekitar jembatan gantung Mbah Buto,” pungkas Maksum. (an)
