Nasional

Ketua Komite SMPIT Al-Hidayah Ajak Pelajar Jadi Entrepreneur Muslim yang Jujur dan Amanah

SUMENEP, eljabar.com – Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al-Hidayah, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, gelar acara Projek Profil Pelajar Pancasila dengan tema ‘Entrepreneur Muslim Kebhinekaan Global’.

Acara tersebut berlangsung di halaman SMPIT Al-Hidayah di jalan Siwalan, Jalan Akasia Gang I, Pangarangan, Kota Sumenep, pada hari Selasa 14 Desember 2021 sekitar pukul 08.00 WIB.

Dalam acara tersebut banyak hasil karya entrepreneur anak didik SMPIT Al-Hidayah yang dipamerkan dan diperjualbelikan untuk khalayak umum, seperti makanan khas orang Sumatera, Maluku, Hongkong, dan Sumenep, yang berupa makanan dari hasil buah-buahan.

Hebatnya, hasil dari entrepreneur tersebut tidak hanya untuk kepentingan sekolah, melainkan juga disumbangkan untuk saudara-saudara kita yang mendapat musibah seperti, korban banjir bandang di pulau Kangean Sumenep, dan korban erupsi gunung Semeru di Lumajang.

Kepala Sekolah SMPIT Al-hidayah, Rabiatul Adawiyah, menerangkan bahwa kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila, merupakan kegiatan kali kedua khususnya anak-anak kelas VII, dalam program sekolah penggerak.

“Jadi kegiatan kemarin sudah diambil tema kebhinekaan global dengan kegiatan membuat komik, sedangkan acara yabg kedua tentang entrepreneur atau wirausaha,” ungkapnya pada sejumlah awak media.

Dengan kegiatan entrepreneur ini, pihaknya berharap bisa mewujudkan peserta didik yang berwawasan global, kemudian pembelajar sepanjang hayat, serta memiliki karakter nilai-nilai Pancasila.

“Mudah-mudahan peserta didik SMPIT Al-Hidayah, bisa mewujudkan semua harapan itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komite SMPIT Al-Hidayah, Chainur Rasyid, mengatakan seakan percaya tidak percaya, usia anak SMP sudah bisa mengaplikasikan entrepreneur yang sangat kreatif dan memotivasi.

Menurut Chainur hal itu patut dibanggakan, sebab dengan adanya inovasi tersebut bisa mencetak anak didik yang tangguh dan handal untuk menghadapi tantangan global dan tantangan teknologi semakin yang semakin pesat, yang mau tidak mau harus dihadapi.

“Jadi selain itu harus banyak inovasi-inovasi kreatif lainnya dilaksanakan, untuk membawa anak didik kita semkin terampil dan siap tampil sebagai penerus bangsa,” kata pria yang juga aktif sebagai Kadis PU SDA Sumenep itu.

“Saya ingin nanti mendengar, alumni SMPIT menjadi pemimpin bangsa, baik dari tingkat Kabupaten, jadi bupati bahkan jadi presiden,” imbuhnya.

Dengan itu, pihaknya berharap, sebagaimana lembaga yang bernuansa islami, harus mencontoh nabi Muhammad SAW. Jadi kata dia jika suatu saat alumni SMPIT Al-Hidayah menjalankan sebuah bisnis harus menjadi pebisnis yang amanah dan jujur.

“Di manapun tempatnya, seorang entrepreneur harus jujur dan amanah, kami bersama sekolah siap mendukung semua program-program yang akan dilaksanakan oleh SMPIT Al-Hidayah,” harapnya.

“Selain itu, kami berharap kegiatan seperti ini, tidak hanya dilaksanakan setahun sekali, kalau bisa sampai tiga kali,” timpalnya. (ury)

Show More
Back to top button