Ketua RT/RW Sebagai Mitra Pemerintah dalam Membantu Pelaksanaan Fungsi Penyelenggaraan Pemerintahan
SUMEDANG, eljabar.com — Membangun Kemandirian Desa Sumedang… Yes! Yes! Yes! Simpati! penggalan kalimat penuh semangat ini diucapkan oleh para peserta Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas RT dan RW Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2018, di GOR Desa Darmaraja, Jum’at (21/12/2018).
Kegiatan yang terselenggara atas inisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sumedang ini dibuka secara langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Darmaraja Agus Kori, Kadis PMD Teddy Mulyono, Ketua Umum ARWT Indonesia Sanusi Mawi dan diikuti oleh para peserta yang terdiri dari para ketur RTRW di Wilayah II (Kecamatan Cisitu, Situraja, Darmaraja, Cibugel, Wado, Jatinunggal dan Jatigede).
Kepala Dinas PMD Teddy Mulyono menjelaskan, Pelaksanaan kegiatan kali ini, merupakan pelaksanaan Bintek yang kedua dari 4 titik lokasi yang telah agendakan. Peserta kegiatan merupakan para ketua RT/RW di Wilayah II dengan masing-masing mengikutsertakan 5 orang RT/RW per desa di Wilayah II.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan dalam rangka penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa yang diharapkan dapat memberikan pemahaman dan wawasan pengetahuan para ketua RT/RW sebagai mitra pemerintah dalam membantu pelaksanaan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Sementara itu Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi peran para ketua RT/RW yang selama ini telah ikut mendorong dan membantu mengabdikan diri dalam melayani masyarakat Sumedang.
Menurutnya, para RT dan RW merupakan manusia-manusia pilihan yang siap dan rela untuk mengabdikan dirinya mengemban tugas dan tanggungjawab sebagai pelayan masyarakat.
Bupati mengharapkan, nilai nilai keswadayaan dan kegotongroyongan yang selama ini telah tumbuh dan mengakar di masyarakat, hendaknya dapat dijaga dan dilestarikan agar tidak pudar.
“Pertahankan kegotongroyongan dan partisipasi masyarakat. Ini adalah nilai-nilai positif yang harus kita jaga dan kita lestarikan bersama,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, ia sangat mengharapkan dukungan dari para RT/RW terhadap berbagai program yang telah diluncurkan.
Dikatakan Bupati, kedepan pemerintah akan memberikan perhatian berupa insentif kepada RT/RW yang saat ini sudah ada dalam tahap perumusan peraturan daerah.
“Saya ingin RTRW bersama sama dengan pemerintah untuk mewujudkan sedang simpati tetapi pemerintah tentunya harus fair, pemerintah harus memberikan perhatian kepada RTRW. Untuk itu saya mengintruksikan Kadis PMD untuk memberdayakan RTRW dengan memberikan perhatian berupa Insentif yang saat ini sudah dirumuskan dalam peraturan Bupati dan belum lama ini saya telah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Jawa Barat, bahwa kedepan Gubernur akan memfasilitasi RT RW berupa Handphone Android untuk RW se-Jawa Barat,” pungkasnya. (Abas)