Ketua STKIP PGRI Sumenep Tekankan Sinergitas Semua Elemen Kampus di Perayaan Diesnatalis ke XXXVIII
SUMENEP, eljabar.com – Sekolah Tinggi Keguguran dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumenep, Madura, Jawa Timur, rayakan Diesnatalis ke XXXVIII.
Perayaan Diesnatalis itu, sekaligus dikemas dengan peresmian gedung ruang kelas baru STKIP PGRI Sumenep, yang merupakan hibah dari pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Bahkan perayaan Diesnatalis tersebut ditempatkan di gedung tersebut, pada hari Jumat 17 Februari 2023.
Turut hadir pada perayaan Diesnatalis tersebut, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmoni, pengurus PPL PT PGRI Sumenep, Senat, dan Dosen kampus setempat.
Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr Asmoni, menyampaikan jika jika kegiatan tersebut dikemas dengan sederhana namun sangat berkesan.
“Kemasan kita untuk tahun ini, hanya melaksanakan kegiatan Diesnatalis yang ke 38 sekaligus tasyakuran peresmian gedung ruang kelas,hibah dari provinsi tahun anggaran 2022,” ungkap Asmoni pada media ini setelah acara.
Pada usia STKIP PGRI Sumenep yang ke 38 ini, Asmoni, mengibaratkan seperti umur manusia yang sudah tidak muda lagi.
Sebab itu, pihaknya berharap semua elemen kampus, mulai dari penyelenggara, dosen, satua, hingga mahasiswa selalu meningkatkan sinergitas untuk kemajuan STKIP PGRI Sumenep.
“Kita bersama-sama antara badan penyelenggara, satuan, dosen dan mahasiswa saling menggandeng tangan. untuk menjaga STKIP PGRI Sumenep supaya tetap maju,” tambah Asmoni.
Tak hanya itu, Asmoni juga berharap, untuk semua alumni STKIP PGRI Sumenep, untuk selalu memberikan kritik yang membangun dan berkontribusi untuk Kampus ‘Taneyan Lanjang’ tersebut.
“Harapan kami pada alumni, pemangku kepentingan khususnya yang berasal dari STKIP mohon masukan dan kontribusinya. terhadap pengembangan kampus,” harap Asmoni.
“Mari kita bergandengan tangan, berkolaborasi untuk STKIP PGRI Sumenep lebih baik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kampus dengan jargon ‘Maju Berkembang Dengan Kualitas Tersebut, mempunyai Enam Program Pendidikan (Prodi) yang semulanya sudah terakreditasi B.
Enam Prodi tersebut diantaranya, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
Serta Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Matematika (MTK) dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). (ury)