“Terkait capres atau cawapres, BaraJP menunggu arahan pak Jokowi. BaraJP sebagai relawan sulung pak Jokowi akan selalu bersama pak Jokowi sampai akhir,” tegasnya.
Menurutnya, BaraJP siap mendukung Ganjar Pranowo atau kandidat capres yang lain jika Jokowi sudah memberikan instruksi.
“Adapun maklumat yang dikeluarkan Ketua Umum BaraJP, yaitu maklumat pengunduran diri, silahkan saja menjadi diskusi kita semua. Akan tetapi tentang penyerahan jabatan ketum dalam maklumat itu tidak sesuai dengan konstitusi organisasi Bara JP,” jelas Frans, mengomentari maklumat Ketum BaraJP, yang kini banyak menjadi sorotan.
Frans meminta seluruh pengurus DPP dan DPD BaraJP di seluruh Indonesia, agar menunggu pleno awal Mei 2023. Ia berharap dalam pleno tersebut diagendakan KLB sebagai cara yang konstitusi untuk pergantian Ketum BaraJP.