Seni & Budaya

Kirab Panji Sumedang Larang Warnai Peringatan Hari Jadi Ke-441

SUMEDANG, eljabar.com — Kirab Panji Sumedang Larang merupakan sebuah tradisi perjalanan napak tilas leluhur Sumedang dari Kerajaan Tembong Agung di Darmaraja ke Himbar Buana yang kemudian menjadi Sumedang Larang.

Napak tilas ini dilakukan sebagai upaya rekontruksi sejarah dalam proses pewarisan kepada generasi penerus Sumedang. Hal ini dilakukan setiap Bulan April sebagai peringatan Hari Jadi Sumedang yang saat ini menginjak usia ke 441.

Kirab Panji dilepas secara langsung oleh Sekretaris Daerah Herman Suryatman di Kecamatan Darmaraja, dan rombongan Kirab tersebut melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Cisitu, kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Situraja dan Kecamatan Ganeas pada hari pertama. Hari ke dua pasukan Kirab Panji melakukan perjalanannya kembali dari Kecamatan Ganeas menuju Kecamatan Sumedang Utara dan kirab panji tersebut diberikan oleh Camat Ganeas kepada Camat Kecamatan Sumedang Utara.

Minggu (21/04), bertempat di Alun-Alun Tegalkalong, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menerima Kirab Panji dan Mahkota Binokasih dari Camat Sumedang Utara, yang kemudian Kirab Panji dan Mahkota Binokasih tersebut dibawa menuju Gedung Srimanganti.

Pada kesempatan tersebut Mahkota Binokasih diberikan secara langsung kepada Raja Anom, Luky Juhari Sumadilaga dan Paramita Rusady selaku icon Ratu Sumedang Larang oleh Raja Sepuh R. RI Lukman Soemadisurya.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, sebagaimana telah menjadi tradisi atau kebiasaan warga masyarakat Sumedang tiap tahun ke tahun setiap bulan april dilaksanakan Kirab Panji Sumedang Larang.

“Kirab Panji ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumedang sebagai bentuk penghargaan kepada para leluhur Sumedang yang telah mengukir sejarah penting bagi Kabupaten Sumedang,” ujarnya.

Dikatakan Bupati lebih lanjut, berkaitan dengan pelaksanaan Kirab Panji Sumedang Larang saat ini disamping sebagai upaya pelestarian budaya kegiatan ini diharapkan menjadi ajang promosi serta apresiasi wujud budaya sunda terhadap masayarakat luas.

“Saya harap Kirab Panji ini bisa menjadi event budaya dan pariwisata yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat Sumedang yang akan berimplikasi kepada kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tema hari jadi Sumedang yakni “Kolaborasi menuju Sumedang Simpati, Mengentaskan Kemiskinan dan Memberdayakan UMKM,” tuturnya.

Diakhir Sambutannya, Bupati mengapresiasi kepada para peserta Kirab Panji Sumedang Larang dan pihak-pihak terkait yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik.

“Mudah-mudahan kegiatan yang sedang kita laksanakan dapat menjadi nilai berharga bagi pelestarian budaya serta menjadi salah satu upaya untuk membudayakan seni dan budaya Kabupaten Sumedang,” pungkasnya. (Abas)

Show More
Back to top button