Untuk itu membutuhkan kebijakan menghapus TPP untuk menambah anggaran pembangunan infrastruktur dan kebutuhan publik lainnya di masa pandemi Covid-19.
“Kami meminta kepada semua pihak untuk mampu berpikir jernih serta memahami rencana penggeseran TPP bagi pejabat,” ajaknya.
Baddrut menyampaikan, TPP itu digeser untuk stimulasi ekonomi yang perlu kita tingkatkan,” imbuhnya.
Selain itu, Bupati Pamekasan menegaskan bahwa kebijakan untuk menggeser TPP tersebut untuk belanja program publik dan belanja publik merupakan hasil dari kajian dan pembicaraan bersama dari tim anggaran di eksekutif dan bukan keinginan dirinya secara pribadi.
” Pergeseran TPP ini bukanlah keinginan pribadi Bupati melainkan untuk kesejahteraan masyarakat di Pamekasan,” pungkas Badrut. (idrus)