Kompetisi Sepak Bola Putri U-18 Memperebutkan Piala Wakil Bupati Sumedang Resmi Di Mulai
Sumedang, eljabar. Com — Kompetisi Sepak Bola Putri U-18 memperebutkan Piala Wakil Bupati untuk kedua kalinya kembali digelar setelah absen selama Pandemi Covid-19.
Perhelatan yang diikuti oleh utusan kecamatan se-Kabupaten Sumedang teresebut dibuka Langsung Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan, Kamis (13/7) di Stadion Ahmad Yani Ketib.
Kecamatan yang mengikuti kompetisi ini berjumlah 20 Kecamatan yang mengrimkan atlet-atlet terbaiknya.
Acara dimulai dengan penyerahan Piala oleh Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan kepada Wakil Ketua PSSI Sumedang yang juga Direktur RSUD Sumedang Aceng Solahudin.
Tendangan bola oleh Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan menjadi tanda pembukaan kompetisi yang diawali pertandingan antara Kecamatan Tanjungkerta dengan Kecamatan Buahdua dimulai.
Wabup H Erwan Setiawan dalam kesempatannya mengatakan, kompetisi tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun, namun selama pandemi Covid-19 terhenti.
“Alhamdulillah mulai tahun 2019, 2022 kembali digelar dan Tahun 2023 khusus di bawah umur 18 tahun,” ucapnya.
Wabup berharap, kompetisi itu dapat menjaring bibit-bibit atlet sepak bola untuk ajang Porprov Tahun 2026 yang akan datang.
“Jadi ini semacam seleksi juga. Oleh karena itu, tadi saya sampaikan ini bukan ajang mencari juara, tetapi ajang silaturahmi,” ujarnya.
Ia menyebut, para pemain sepak bola wanita dari 20 kecamatan Kabupaten Sumedang mengikuti event tersebut.
Wabup berharap agar kompetisi berjalan secara _fair play_ dan para pemain bermain layaknya olahragawan yang sejati.
“Saya berharap kompetisi akan melahirkan bibit sepak bola wanita yang unggul lebih baik kedepan sehingga Sumedang bisa menyumbang sepak bola wanita di tingkat provinsi, menjadi pemain PON dan pemain nasional,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PSSI Sumedang Aceng Solahudin dalam kesempatannya mengatakan, kompetisi tersebut merupakan ajang yang sangat baik untuk menanamkan sportifitas dan regenerasi atlet
“Kami berharap dari kegiatan ini muncul yang menjadi cikal bakal tim untuk Porprov. Saya juga ditunjuk manager tim
Putri Porprov. Jadi dari sekarang kita sudah persiapakan,” ucapnya.
Menurutnya, kompetisi bukan hanya menjadi juara, tetapi bagaimana menjadi tim yang bagus dan setiap individu menampilkan yang terbaik.
“Baik dari sisi penampilannya, kerja sama timnya sehingga talenta-talenta ini muncul dengan sendirinya,” ucapnya
Ia berharap kedepannya, Kompetisi tersebut terus digelar, baik itu putra maupun putrinya sehingga sepak bola Sumedang betul-betul menjadi andalan sepak bola Jawa Barat maupun nasional.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Abanda Suherman dalam laporannya mengatakan, kompetisi tersebut memasuki tahun ke-3 digelar.
“Karena dua tahun pandemi kita tidak bisa melaksanakan, sekarang kita bisa kembali menggelar,” ucapnya.
Abanda menerangkan, kompetisi itu digelar dalam rangka menjaring bibit-bibit pemain sepak bola putri.
“Nantinya kita akan persiapkan untuk Porprov 2026. Kemarin 2022 kita tembus di final, namun kita belum beruntung. Saya yakin program PSSI jangka panjang ke depan Sumedang meraih mendali emas di Poprov 2026,” tuturnya.
Terakhir Abanda mengapresiasi Wakil Bupati H Erwan Setiawan yang mensupport kompetisi.
“Terima kasih Pak Wabup. Mudah-mudahan kompetisi ini berjalan aman, lancar dan tertib,” ucapnya.
Pertandingan antara Kecamatan Tanjungkerta dengan Kecamatan Buahdua berakhir dengan skor 0-0.
