KUNINGAN, eljabar.com — Menjelang hari-H pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024 yang akan dihelat tanggal 27 Nopember 2024 kini waktunya kurang dari 1 bulan. Namun masyarakat masih disuguhi tontonan yang sangat tidak layak untuk dijadikan tuntunan baik, yang tersaji pada media cetak maupun online atau yang bisa ditampilkan dalam medsos.
Tontonan yang sangat tidak elok ini yakni terjadinya ‘serangan’ yang dimainkan hanya oleh 2 Paslon saja. Sementara paslon yang satunya terkesan sangat ‘menikmati’ tontonan tersebut. Sangat mungkin perang urat syaraf yang dilakukan Paslon no 1 versus Paslon no 2, selain dinikmati oleh paslon no 3 juga dimanfaatkan dengan optimal melakukan ‘gerakan’ yang yang akhirnya bisa sangat menguntungka bagi paslon H. Yanuar Prihatin – H. Udin Kunaedi
Kesan yang sangat mungkin, kata Sujarwo muncul di masyarakat calon pemilihpun akan kurang baik terhadap kedua Paslon yang berseteru itu tadi.
“Jangan salahkan masyarakat jika akhirnya merasa ‘kurang empathy’ depada kedua Paslon yang terus beseteru dan akhirnya menjatuhkan simpati kepada Paslon yang terkesan tidak terlibat dalam perseteruan langsung,” kata Mang Ewo panggilan akrab Sujarwo.
Semakin dekatnya hari pemilihan, lanjut pemerhati kebijakan eksekutif maupun legislatif, sudah saatnya Paslon Cabup Cawabup mulai menyodorkan berbagai ide atau atau gagasan yang bisa diterima oleh nalar calon pemilih.
“Terlebih jika para Paslon berhasil meyakinkan masyarakat calon Pemilih, akan bisa menuntaskan fenomena gagal bayar yang telah ‘melekat’ selama bebarapa tahun kepada Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (Mans)