Kontroversial…! JN tak Layak Jabat PLT Kabid SMP

KAB. BANDUNG. eljabar.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (Kabd SMP) yang juga kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, alih-alih membuat terobosan kegiatan belajar mengajar (KBM) SMP ditengah pandemic Covid-19, sebaliknya JN nikin controversial. Yakni diduga hendak buka tutup SMP terbuka guna menampung siswa saat PPDB.
Salah seorang pejabat Disdik Kab. Bandung mengaku, “Jaman saya SMP terbuka dilarang dikembangkan, siswa diupayakan masuk ke SMPN regular atau SMP swasta sama saja. Pasalnya SMP terbuka menggambarkan Kab. Bandung kurang kemajuan,” ujarnya.
Seusai, lanjutnya, Kadisdik Kab. Bandung DR. H. Juhana, M.MPd melakukan kunjungan kerja ke SMPN 2 Cikancung pada 28 Juli 2020 lalu, para kepala SMPN berbincang lalu ada telpon ke salah seorang manajer SMP, diduga dari Plt. Kabid SMP yang menginginkan SMP terbuka diaktifkan system buka tutup supaya bisa menampung banyak siswa.
“Adapun bulan Juli 2020 siswaditempatkan di SMP terbuka dan bulan Januari 2021 siswa dipindahkan ke SMPN regular selanjutnya SMP terbuka ditutup kembali,” pungkasnya.
Mantan pejabat disdik dengan tegas mengatakan, “SMP terbuka untuk siswa tidak mampu kalau diaktifkan system buka tutup. Cek dimana KBM nya? Jangan-jangan SMP terbuka dijadikan modus seorang oknum,” tandas sumber kepada eljabar.com, Jumat (07/08/2020). A56