Kota Lebih Rapi, PUTR Bentuk Satgas Drainase hingga Tambal Jalan

SUMENEP, Eljabar.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep makin serius membenahi infrastruktur dan kebersihan kota. Tiga tim satgas khusus dibentuk untuk menangani masalah krusial: drainase mampet, sungai kotor, dan jalan berlubang.
Satgas Merah yang berisi 28 petugas fokus menyisir saluran drainase dari tumpukan sampah yang berpotensi menyebabkan genangan. Salah satu titik yang sudah dibersihkan adalah gorong-gorong di Jalan Setia Budi. Mereka bekerja dari pukul 07.00 hingga siang hari, setiap hari.
“Satgas ini bukan sekadar bersih-bersih, tapi bagian dari upaya mencegah banjir dan menjaga kelancaran air,” kata Kepala PUTR Sumenep, Eri Susanto, Jumat (11/7/2025).
Di sisi lain, Satgas Kali Marengan dengan 25 petugas ditugaskan mengangkat sampah dan endapan lumpur dari aliran sungai, dari Kampung Arab hingga Geledak Rantai. Operasi ini dilakukan setiap pagi sejak pukul 06.00 WIB.
Sayangnya, kesadaran warga masih rendah. “Banyak yang buang sampah ke sungai diam-diam. Kebanyakan saat malam atau dini hari. Kami beri teguran langsung kalau ketahuan,” tegas Eri.
Jenis sampah yang paling sering ditemukan? Popok sekali pakai, pembalut, dan plastik. Ketiganya menyumbang penyumbatan aliran air dan membuat sungai dangkal, yang pada akhirnya bisa merusak jalan dan memicu banjir.
Untuk persoalan jalan berlubang, PUTR juga membentuk Satgas Tutup Lobang beranggotakan sembilan orang. Meski tim kecil, mereka rutin memperbaiki jalan rusak di berbagai titik. Penambahan personel sedang disiapkan.
“Semua ini bagian dari strategi menjaga layanan publik tetap lancar. Infrastruktur yang baik dimulai dari lingkungan yang bersih dan terawat,” jelas Eri.
Ia pun mengajak masyarakat untuk ambil bagian menjaga lingkungan. “Jangan buang sampah sembarangan. Perubahan besar dimulai dari kebiasaan kecil,” tandasnya. (Ury)