Regional

Kunjungi Distrik Klaurang, Pj. Wali Kota Ajak Warga Bersatu Dalam gerakan Kota Sorong Bersih-bersih

SORONG, eljabar.com — Pj. Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu S.Sos M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Distrik Klaurang, Rabu (21/8).

Kunjungan ini berlangsung di kantor Distrik Klaurang pada pukul 15.00 WIT, di mana beliau bertatap muka langsung dengan ASN, tenaga honorer, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Pj. Wali Kota menegaskan pentingnya mendengar aspirasi langsung dari masyarakat untuk memahami permasalahan yang ada.

Kunjungan ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat setempat.

Distrik Klaurang, yang merupakan hasil pemekaran dari Distrik Sorong Timur, memiliki luas wilayah 109,1 kmĀ² dan membawahi empat kelurahan.

Kelurahan-kelurahan tersebut adalah Giwu, Klasaman, Klablim, dan Klasuat. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat Klaurang menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi, termasuk kebutuhan akan peningkatan infrastruktur dan layanan publik.

Pj Wali Kota Sorong mendengarkan dengan seksama semua masukan yang disampaikan oleh masyarakat. Ia berkomitmen untuk mencari solusi bersama demi kesejahteraan warga.

Pj Wali Kota Sorong juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menyukseskan program “Kota Sorong Bersih-bersih.”

Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di seluruh wilayah Kota Sorong.

Bernhard Rondonuwu menekankan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama, dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan.

Gerakan ini diharapkan dapat mengubah wajah Kota Sorong menjadi lebih asri dan nyaman bagi seluruh warganya.

Di akhir kunjungannya, Pj Walikota Sorong menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari masyarakat Distrik Klaurang. Ia berharap kunjungan ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan, Bernhard Rondonuwu optimis bahwa tantangan yang dihadapi oleh Distrik Klaurang dapat diatasi secara bersama-sama.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang baik untuk kelancaran pembangunan di masa depan. (Abas)

Show More
Back to top button