Politik

Kunjungi PT. Dwi Prima Rejeky, Bayu Syahjohan Paparkan Nawa Bamus untuk Kemajuan Bogor

BOGOR, eljabar.com — Calon Bupati Bogor nomor urut 2, H.R Bayu Syahjohan menyambangi sebuah perusahaan, di Jalan Pemda Kradenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, PT. Dwi Prima Rejeky (Pabrik Aerosol), Jumat (27/9) pagi.

Kehadiran Bayu Syahjohan ke perusahaan milik Drs. Amri Rodzali itu sebagai bentuk implementasi upaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Bogor, sebagaimana yang tertuang dalam program Nawa Bamus.

Program Nawa Bamus sendiri dirancang pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor H.R Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman (BAMUS) untuk mengatasi sejumlah persoalan besar di Bumi Tegar Beriman.

Pada kunjungannya ke PT. Dwi Prima Rejeky, Bayu meminta agar perusahaan terus mengembangkan usahanya sehingga dapat lebih besar menampung calon pekerja.

“Angka pengangguran Kabupaten Bogor berdasarkan catatan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menembus angka 150 ribu penduduk pada awal tahun 2024. Ini menjadi keprihatinkan kita semua, di mana Kabupaten Bogor masuk 10 besar angka pengangguran terbesar di Jawa Barat,” ungkap Bayu, dihadapan sekitar 300 karyawan PT.

Oleh karena itu, selain mendukung program nasional pengurangan angka pengangguran, Bayu Syahjohan membuat program tersendiri untuk menekan jumlah pengangguran di Kabupaten Bogor yang dituangkan dalam program Nawa Bamus.

“Kami membuat Nawa Bamus yang secara umum misinya mensejahterakan masyarakat Kabuoaten Bogor, dan salah satu prioritasnya adalah menekan angka pengangguran. Maka hari ini, saya mencoba berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan meminta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Lebih jauh Bayu menyebutkan poin-poin yang tertuang dalam Nawa Bamus, yakni sebagai berikut:

9 Program Unggulan

  1. Peningkatan Kesejahteraan

– Insentif guru ngaji/marbot sebesar Rp 1 juta,

– Insentif RT/RW dari Rp.600.00 menjadi Rp.1.000.000 per bulan

– Insentif BPD dari Rp.850.000 menjadi Rp.1.500.000 per bulan

  1. Menaikkan Upah Buruh sebesar 20 persen.
  2. Program Timisade atau Tiga Miliar Satu Desa
  3. Satu Desa

– Satu puskesmas

– Satu tanah pemakamam umum (TPU)-

– Satu sport Center (pusat olahraga)

  1. Kartu Bogor Hebat yang mencakup

– Pendidikan Gratis

– Pelayanan Kesehatan Gratis

– Pemakaman Gratis

  1. Kenaikan Tunjangan bagi P3K untuk guru dan Nakes
  2. Perizinan Gratis berupa Gratis Sertfikat Halal dan Perizinan untuk Pelaku UMKM
  3. Bantuan Pupuk untuk petani
  4. Satu RW satu Sarjana

“9 Poin yang tertuang dalam Nawa Bamus, jika kita uraikan kembali itu sangat kompleks dan merupakan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor saat ini. Maka dari itu, saya memohon doa dan dukungannya untuk bisa memimpin Kabupaten Bogor sehingga bisa mengimplementasikan Nawa Bamus demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bayu. (Yad)

Show More
Back to top button