Kurang Lebih 500 Juta Iuran Anggota PGRI Dimacetkan?
KAB. BANDUNG, eljabar.com – Pantas saja Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat enggan melakukan pengkaderan pengurus teras.
“Pasalnya disinyalir di PGRI selain mengurus iuran anggota yang macet di beberapa kecamatan senilai kurang lebih 500 juta, uang macet tersebut entah di oknum cabang atau di anggota,” sebagaimana pengakuan salah salah seorang pengurus PGRI yang baru terpilih, Selasa (01/09/2020).
“Uang tersebut kurun waktu tahun 2019-2020 atau sekitar 18 bulan, seiring gaji guru PNS sistem payrool,” beber sumber.
Belakangan diketahui oknum pengurus PGRI Kab. Bandung tersebut diduga kuat mempunyai proyek besar yang tidak dapat dirasakan keuntungannya oleh anggota?
Salah seorang anggota PGRI cabang kecamatan mengaku dirinya kaget bukan kepalang, “Uang begitu besar diduga macet atau dimacetkan oknum?,” ujang sumber setengah tidak percaya, Rabu (02/09/2020) kepada eljabar.com.
Salah seorang pengawas menambahkan, “PGRI selain mengurus uang iuran anggota, juga disinyalir punya proyek besar yang tidak dirasakan seluruh anggota PGRI yang tersebar di berbagai sekolah,” jelasnya.
Mantan pejabat Disdik Kab. Bandung berharap pengurus PGRI Kab. Bandung yang baru jangan bisanya berjualan kalender dan kaos dikala ada Pekan Olah Raga (POR) PGRI.
“PGRI diduga minta subsidi dari beberapa bank,” beber sumber. A56