SUKABUMI, Eljabar.com — Laju perkembangan investasi dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kota Sukabumi sepanjang tahun 2022 tergolong tumbuh positif. Bahkan, mampu menyerap puluhan ribu tenaga kerja, dengan jumlah perusahaan sebanyak 6.287. Terdiri dari mikro 5.996, perusahaan kecil 234, perusahaan besar 21, dan sebanyak 36 perusahaan menengah.
“ALhamdulillah adanya investasi yang masuk ke Kota Sukabumi, berdampak kepada perekrutan tenaga kerja. Meskipun, sepanjang 2022 hanya mampu menyerap sebanyak 25.353 tenaga kerja. Tapi, setidaknya bisa membantu tingkat pengangguran,”ujar Kabid Penanaman Modal, pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Sufiani. Senin, (16/01/2023).
Untuk itu, pihaknya terus mempromosikan kelebihan-kelebihan sebagai daerah tujuan investasi. Makanya, berbagai pelayana maksimal terus dilakukan. Seperti halnya melakukan dan menerapkan strategi ataupun arahan dari pusat. Langkah tersebut, sambung Sufiani, juga untuk menarik para pelaku investor dan mengejar target yang sudah ditentukan. Misalkan, meyakinkan investor bahwa Indonesia termasuk Kota Sukabumi, didalamnya merupakan destinasi investasi yang menarik, kemudian melakukan pendampingan dalam proses perizinan.
Apalagi saat ini, sudah diterapkanya sistem pelayanan perizinan dan penanaman modal melalui aplikasi One Single Submission (OSS). Aplikasi OSS, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan mempermudah perizinan berusahaan, khusunya di Kota Sukabumi. Selain itu juga, upaya pemerintah dalam menyederhanakan perizinan berusaha dan menciptakan model pelayanan perizinan terintegrasi yang cepat, murah dan mudah.
“Aplikasi OSS ini langsung terintegrasi, berlaku diseluruh indonesia, serta dapat diakses dari manapun dan kapan saja. Alhamdulillah seiring perjalanannya tidak ada kendala, bahkan para pengusaha mengaku mudah,”akunya.
Yang jelas saat ini, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ataupun pelaku investasi. Terutama seiring dengan adanya sistem OSS tersebut. Dengan adanya pelayanan yang baik memungkinkan untuk investor untuk melakukan investasi.
“Semua srategi itu yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat yang juga saat ini tengah dilakukan oleh DPMPTSP Kota Sukabumi,”pungkasnya. anne