SUMENEP, eljabar.com – Nasib malang menimpa Sanimo (42), warga Dusun Semtani, RT 008/RW 003, Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dirinya dianiaya dengan alasan yang tidak jelas hingga mengalami babak belur.
Tak terima dirinya dianiaya, Sanimo melaporkan kejadian itu ke Polres Sumenep, pada tanggal 10 September 2021 kemarin. Hal itu dibuktikan dengan LP/B/207/IX/2021/SPKT/Polres Sumenep/Polda Jawa Timur yang diterimanya.
Kasus penganiayaan yang menimpa Sanimo berawal pada Rabu malam, (08/09/2021), kemarin sekitar pukul 19.30 WIB di Puskesmas Bluto. Pada waktu itu korban sedang menjenguk kerabatnya yang sedang sakit di Puskesmas Bluto.
Kemudian saat korban berada di parkiran Puskesmas tersebut, korban bertemu dengan inisial M (terlapor), warga lain desa. Saat itu, korban berniat bersalaman dengan M, namun M enggan menerima. Masalahnya, beberapa waktu silam ada insiden yang membuat hubungan keduanya kurang harmonis hingga saat ini.