SUKABUMI, eljabar.com — Wali Kota Sukabumi Achmad fahmi mengapresiasi kinerja Direktur RSUD R. Syamsudin, dr Donny Sullifan. pasalnya, dalam beberapa waktu telah menciptakan beberapa perubahan sarana prasarana dalam pelayanan kepada masyarakat.
Apresiasi yang dilontarkan oleh orang nomor satu di Kota Sukabumi tersebut terungkap saat peringatan HUT ke 103, Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) R. Syamsudin SH, Sabtu (09/09/2023).
“Alhamdulillah dimasa kerja beberapa bulan, Direktur RSUD Syamsudin telah menuntaskan beberapa amanat. Diantaranya tampilan wajah trotoar didepan rumah sakit telah berubah, ini tahap pertama. Tahap kedua kita akan lakukan lagi perubahan dari sisi ruang terbuka hijaunya. Ini untuk menghadirkan wajah baru sehingga lebih familiar, dekat dengan warga,”ucap Fahmi.

Fahmi menjelaskan, pembagunan area pedestrian merupakan bagian dari pembangunan lainnya dalam upaya menghadirkan wajah rumah sakit yang lebih familiar dan dekat dengan masyarakat.
“Ada beberapa hal yang kami titipkan, pertama bagaimana membuat perubahan dari sisi layanan, kualitas sumber daya manusia, termasuk sarana prasarana,”katanya.
Perubahan ini lanjut Fahmi, perlu dilakukan oleh seluruh karyawan (RSUD Syamsudin), dengan harapan semuanya bersemangat menghadirkan wajah baru dunia kesehatan di rumah sakit ini.
Sementara itu, Direktur RSUD R Syamsudin SH, dr. Donny Sullifan, mengungkapkan, saat ini pasien rumah sakit yang datang mengalami penigkatan sebanyak 35 persen.
Hal itu menunjukan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit Pemerintah Kota Sukabumi tergolong cukup tinggi.
“Angka 35 persen itu menandakan kepercayaanya masyarakat kepada rumah sakit kita,”tuturnya.
Rampungnya pembangunan pedestrian, kata Donny, salah satu bentuk simbol memberikan pelayanan yang lebih bagus serta berkwalitas kepada masyarakat. terutama kepada pasien rumah sakit.
“begitu juga dengan layanan digital. Yakni, rekam medic elektronik, mulai dari perawatan IGD, rawat jalan, rawat inap, semua itu sudah berupa rekam medic elektornik,” akunya.
Untuk pekerjaan rumah saat ini, sambung Donny, saat ini pihaknya masih menunggu obat yang kurang dari standar.
Yaitu memberikan obat langsung ke rumah pasien, yang sementara ini dikhususkan di wilayah Kota Sukabumi.
“Secara bertahap akan dilakukan dulu untuk masyarakat di Kota Sukabumi. Dan tidak menutup kemungkinan juga akan ke wilayah kabupaten sukabumi. Ini pelayanan secara gratis atau tidak dipungut biaya,” bebernya.
Di peringatan tersebut, pihaknya juga memperkenalkan logo baru rumah sakit yang diharapkan semakin meningkatkan profesionalisme RSUD Syamsudin.
“Semangat baru yang kita bawa adalah lebih membumikan visi rumah sakit agar lebih terimplementasikan dilayanan kesehatan. Pertama kita rubah logo, dan secara fisik kita resmikan pedestrian,” pungkas Donny. (Anne)