SUMENEP, eljabar.com – Pembahasan tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2022 telah tuntas dibahas oleh Pansus DPRD Sumenep.
Sebab itu, Pansus memberikan masukan kepada Pemerintah supaya pada tahun 2023 ini untuk meningkatkan keseriusannya dalam pengelolaan objek wisata di Kabupaten Sumenep.
Juru bicara Pansus LKPJ Bupati Sumenep tahun anggaran 2022, Irwan Hayat menyatakan, setelah pembahasan LKPJ Bupati 2022 itu legislatif memberi masukan supaya Bupati Sumenep untuk mengembangkan destinasi wisata.
Pasalnya, pasca dilaunching Visit Sumenep 2018, pengelolaan destinasi wisata masih belum tergarap secara maksimal. Padahal, wisata merupakan salah satu potensi Kota Keris ini dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Terdapat beberapa saran hasil pembahasan pansus LKPJ sebagai bahan rekomendasi DPRD Sumenep kepada Bupati untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satunya pengembangan destinasi wisata,” kata Irwan Hayat, usai rapat paripurna.
Dalam sidang paripurna, Irwan juga menyatakan, pada pelaksanaan anggaran di tahun 2023, Pemkab perlu memiliki terobosan baru dalam pengelolaan destinasi wisata.
Pengelolaan destinasi wisata saat ini masih berkutat pada sistem lama, padahal perkembangan zaman semakin pesat. Harusnya, pengelolaan destinasi wisata juga disesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Pemkab Sumenep harus melakukan terobosan di area wisata dengan menggandeng investor agar wisata di Sumenep terus meningkat. Selama ini sejumlah objek wisata tidak ada peningkatan sarana prasarana dengan alasan tidak ada anggaran,” jelasnya.
Kabupaten Sumenep menjadi salah satu daerah dengan potensi destinasi wisata terbaik di Madura, terlebih Jawa Timur. Akan tetapi perlu dilakukan terobosan baru untuk menyeimbangkan dengan perkembangan destinasi wisata baru yang ada di luar Kabupaten Sumenep.
“Saat ini kabupaten lain di Madura mulai berbenah dengan mendirikan objek wisata bagus. Jadi, hal itu harus direspon oleh Sumenep dengan berbagai kebijakan agar Sumenep tetap menjadi Soul of Madura,” tandasnya. (ury)