eljabar.com : Kiki Andriana
SUMEDANG, — Politisi muda Partai berlambang banteng bermoncong putih (PDI Perjuangan), Maruarar Sirait kembali menggelar pesta rakyat di kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pantauan kami di lokasi, Sabtu (10/3/2018) malam, walaupun guyuran hujan intensitas cukup tinggi, masyarakat di daerah tersebut tetap berantusias untuk bersilaturahmi dengan politisi PDIP Maruarar Sirait sambil menikmati pagelaran kesenian yang disajikan oleh para pegiat seni asal Sumedang, yakni, kesenian asal Desa Tolengas (kesenian Obrog Obrog), Pencak Silat, Kuda Renggong, Seni Reak, dan kesenian Sunda lainnya.
Guyuran hujan dan alunan musik tradisional seakan menjadi saksi dan menjadi pemicu kegembiraan masyarakat di daerah tersebut.
Sementara itu, Maruarar Sirait, mengatakan mulai tahun 2004 hingga sekarang (14 tahun, red) menjadi wakil rakyat Sumedang, tentunya saya sangat berterima kasih sekali terhadap masyarakat Sumedang, tanpa masyarakat kabupaten Sumedang saya belum tentu menjadi anggota DPR , ” ucap Maruarar Sirait kepada sejumlah wartawan saat ditemui usai menggelar pagelaran seni dan budaya Sunda, di Desa Tolengas, Kecamatan Tomo, Kab. Sumedang, Sabtu ( 10/3/2018) malam.
Maruarar menjelaskan, Hari ini saya sedang melakukan kunjungan kerja, dan tadi siang saya lagi kunjungan kerja di Majalengka dengan menyelenggarakan 4000 pecatur.
Tolengas, memiliki kenangan tersendiri, desa ini memiliki sejarah, masyarakat desa Tolengas sangat baik dan terbuka, dari sisi pariwisata, Situ Sari bisa berkembang, dan memang komitmen kita itu trisaksti, bulan depan saya akan buat festival sisingaan di kabupaten Subang, dan di Sumedang saya akan menggelar festival kuda renggong, mari kita lestarikan kesenian, karena kesenian adalah jatidiri kita,” pungkasnya.