Masyarakat dari 5 Gampong di Nagan Raya Demo PT. Bara Energi Lestari
NAGAN RAYA, eljabar.com — Ratusan warga dari 5 Gampong di Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, menggelar aksi demo di PT. Bara Energi Lestari (BEL) yang berkokasi di Alue Buloh Kecamatan Seunagan, Kamis (17/02/2022).
Dalam aksi demo tersebut mendapat pengawalan langsung dari Kasat Reskrim AKP Machfud, SH, MM, Kasat Intelkam AKP Supriadi, S.Sos serta Kapolsek Seunagan AKP Adhar, guna untuk mengantisipasi kericuhan aksi demo tersebut.
Teuku Ridwan selaku koordinator demo dalam orasinya mengatakan, demo tersebut untuk menuntut PT. BEL transparan dalam pengelokasian dana CSR, rekrutmen tenaga kerja lokal secara terbuka, dengan mengutamakan putra daerah, dan pihak perusahaan bertanggung jawab untuk menutup lubang bekas galian tambang di Gampong Alue Buloh.
“Jika poin poin tersebut tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan pertambangan batu bara tersebut, maka warga 5 Gampong itu akan mengrimkan surat kepada Menteri terkait. Bahkan akan melaporkan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,” tegas Teuku Ridwan.
Selain menuntut hal tersebut, lanjut Teuku Ridwan, juga menduga PT BEL telah melakukan penyelewengan dana CSR dan perwakilan masyarakat 5 Gampong itu meminta aparat hukum untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan penyelewengan dana CSR tersebut.
Masyarakat dalam wilayah PT. BEL itu juga meminta kepada pihak manajemen perusahaan agar dapat melakukan mutasi terhadap KTT BEL Rahmad Zahari, Div Head Eksternal Teguh Priadi dan Agus Salim selaku Dept Head Eksternal.
“Ketiga orang tersebut telah menjadi biang masalah antara perusahaan dengan masyarakat,” sebut Teuku Ridwan lewat pengeras suara.
Tuntutan mutasi tersebut, kata Teuku Ridwan, merupakan salah satu upaya untuk terciptanya perubahan manajemen, serta terwujudnya perubahan yang baik di perusahaan dibidang batu bara tersebut.
Sementara itu Indra Basudewa dari pihak perusahaan tersebut menyebutkan, PT BEL menampung semua aspirasi masyarakat, serta berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan itu dengan bijaksana.
“Selain itu, PT. BEL juga akan menganut sistem keterbukaan informasi public dalam berbagai kegiatan serta rekrutmen tenaga kerja dimasa mendatang, guna untuk terciptanya pelayanan yang baik bagi masyarakat,” jelas Indra.
Perlu diketahui, kata Indra, selama ini PT. BEL tidak pernah menzalimi masyarakat, karena setiap pekerjaan di perusahaan itu dijalankan sesuai dengan prosedur serta aturan yang berlaku.
“Sedangkan berbagai tuntutan masyarakat tersebut, PT. BEL akan menjawab hal itu pada 21 Februari 2022 mendatang. Kepada perwakilan masyarakat 5 Gampong, semoga dengan jawaban tersebut dapat terjalin hubungan yang baik dimasa selanjutnya,” kata Indra.
Sementara itu Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Rekrim AKP Machfud, SH, MM meminta kepada pihak PT. BEL, agar dapat bertindak adil dalam menyikapi segala persoalan dengan masyarakat 5 gampong tersebut
“Untuk masyarakat 5 Gampong itu, kita juga tegaskan untuk mentaati peraturan dan tidak melakukan tindakan yang melanggar dengan hukum yang berlaku, karena jika keluar garis yang ditentukan, akan ditindak tegas,” ujar AKP Machfud, SH, MM yang didampingi Kasat Intelkam AKP Supriadi, SE.
Adapun perwakilan masyarakat yang melakukan aksi demo di PT. BEL antara lain, masyarakat Gampong Krung Mangkom, Paya Udeung, Alue Buloh, Krueng Ceuko serta perwakilan masyarakat Gampong Kuta Aceh. (Cautsar)
