Menang 1-0 Lawan Cimanggung, Jatinangor akan Hadapi Tanjungkerta di Delapan Besar

SUMEDANG, eljabar.com — Babak 16 besar antara Kesebelasan Jatinangor melawan Cimanggung di Stadion Ahmad Yani berlangsung sengit, Rabu (11/12/2019). Kedua kesebelasan saling bertahan di menit menit pertama. Namun, pada menit terakhir pemain Jatinangor berhasil memasukan bola ke gawang Cimanggung.
Skor 1-0 untuk Jatinangor membawa poin 3 hingga Jatinangor berhak melaju ke babak selanjutnya. Atau masuk ke delapan besar melawan Tanjungkerta, Rabu (18/12) pekan depan.
Manager Tim Jatinangor Titus Andiyana didampingi Coach Yayat Ruhiyatna mengatakan kedua kesebelasan memberikan permainan cantiknya. Bahkan kedua manager dan official sempat tegang karena keduanya benar benar tangguh.
“Sempet deg degan karena kalau imbang akan adu pinalti. Untung saja di menit terakhir striker Nomor 19 Nisrina berhasil memasukan bola ke gawang Cimanggung hingga berakhirnya permainan,” katanya.
Titus pun patur berbangga karena kerja keras tim, pelatih, dan seluruh kades dan donatur yang mendukung ikut serta dalam kesuksesan tim Jatinangor. Hingga dia mengakui untuk sekali main memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“Ini awal kebangkitan sepak bola Jatinangor, meski memang membutuhkan managerial yang profesional karena membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Tapi kami patut berbangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu acara ini,” katanya.
Sementara itu official tim Cimanggung yang juga camat Cimanggung Drs Heri Harjadinata mengapresiasi permainan tim Jatinangor yang tangguh dan pola serangnya yang tajam. Meski dia pun tidak menganggap remeh permainan tim Cimanggung.
“Kalau dari segi permainan cukup baik. Tapi memang tim kami kurang dalam segi menyerangnya. Kebanyakan bertahan dan main di lapang sendiri,” katanya.
Herry pun menganggap permainan ini sebagai ajang silaturahmi dan ajang pencarian bakat bukan ajang untuk pamer pameran. Sebab, bagaimana pun Cimanggung adalah pecahan Jatinangor yang menganggap kakak ke Jatinangor.
“Cimanggung dan Jatinangor itu kan seperti adik kakak, jadi ya kita dukung saja kedua duanya, minimal Jatinangor mewakili Sumedang barat,” tandasnya. (Abas)