Menpora Dukung Kejuaraan Dunia Paralayang Digelar di Sumedang
SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir bertemu dan diterima Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Ruang Kerja Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) di Jakarta, Kamis siang (25/7). Bupati didampingi Sekda Herman Suryatman, Kepala Disbudparpora, ITDC, dan Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) menyampaikan presentasi tentang kejuaraan dunia paralayang atau West Java Paragliding World Championship.
Kejuaraan dunia paralayang digelar 2-8 Oktober 2019 di Batudua untuk Kelas Cross Country, Kelas Accuracy di Bukit Kampung Toga dan Fun Fly atau karnaval paralayang di langit dengan hamparan Bendungan Jatigede. “Ini pertama kalinya satu even kejuaraan paralayang dengan tiga kategori disatukan. Ada ketepatan mendarat, lintas alam atau cross country dan juga fun fly,” kata Bupati Dony.
Menurutnya, selain kejuaraan paralayang yang diikuti 200 pilot dari 20 negara juga digelar festival budaya dan kuliner. “Banyak potensi daerah di Sumedang dari budaya dan alamnya yang harus dieksplor dan dikenalkan termasuk saat kejuaran dunia paralayang,” katanya.
Even paralayang dan festival budaya juga untuk mendukung rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Jatigede. “Agenda besar Sumedang adalah mewujudkan KEK Jatigede dan even kejuaraan paralayang ini untuk mendukung KEK,” katanya.
Presentasi berlangsung dalam suasana santai dan penuh gelak tawa ini berlangsung hampir satu jam.”Pak Menteri juga mendukung launching West Java Paragliding World Championship yang akan digelar di acara Car Free Day di bundaran Hotel Indonesia Jakarta,” kata Dony.
Mempora Imam Nahrawi mengaku Kemenpora akan membantu dan meminta kejuaraan dunia paralayang jadi even tetap tahunan. “Even olahraga ini harus menjadi kalender tahunan. Apalagi banyak pilot paralayang dari berbagai negara yang hadir,” kata Mempora.
Dalam presentasi itu disampaikan juga Sumedang yang telah menjadi surga pagi penggemar paralayang di seluruh dunia. “Banyak orang bermimpikan masuk surga. Tapi harus tahu kalau mau melihat surga paralayang dunia. Maka harus datang ke Sumedang,” kata Menpora. (Abas)
