Menteri PUPR Tandatangani Prasasti Bendungan Gongseng Didampingi Kepala BBWS Bengawan Solo
NGAWI, eljabar.com – Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono, didampingi Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto, menandatangani prasasti pembangunan infrastruktur bertempat di Benteng Pendem, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (17/12/2021).
Kegitan tersebut juga pejabat di lingkungan BBWS Bengawan Solo dan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat.
Salah satu prasasti pembangunan infrastruktur yang ditandangani itu adalah prasasti Bendungan Gongseng yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, (30/11/12) lalu secara virtual.
Bendungan yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional bidang ketahanan pangan dan ketahanan air itu berdiri di atas lahan seluas 390,6 hektare di Dusun Gangseng, Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, Bojonegoro.
Bendungan ini dibangun untuk menambah kapasitas tampungan air, sehingga suplai air irigasi ke sawah terjaga dan berkelanjutan.
Selain itu Bendungan Gongseng memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
Bendungan Gongseng dirancang memiliki kapasitas 22,43 juta meter kubik dan memiliki lima potensi manfaat, yaitu untuk irigasi seluas 6.191 hektare, penyediaan air baku 300 liter per detik, konservasi pariwisata, reduksi banjir hingga 133,27 meter kubik per detik serta sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,7 mega watt.
Prasasti yang ditandatangani oleh Menteri PUPR itu dapat diartikan bahwa Kementerian PUPR beserta penyedia jasa, yakni kontraktor dan konsultan pengawas bertanggungjawab atas hasil pembangunan tersebut. Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui siapa saja yang terkait dalam proses pembangunan Bendungan Gongseng. (*wn/bbwsbs)
