Monev BOS Tahap III Tahun 2022 di Kecamatan Nagreg Berjalan Lancar
KAB. BANDUNG, eljabar.com — Kepala SDN, bendahara dan oprator sekolah (OPS) Kec. Nagreg, Kabupaten Bandung antusias menjalani monitoring dan evaluasi (monev) BOS tahap III tahun anggaran 2022 dari Tim 4 Dinas Pendidik (Disdik) Kabupaten Bandung.
Kegiatan tersebut mengambil tempat di SDN Ganjar Sabar 03 yang dikepalai Ela Nurlela, S.Pd serta dihadiri Pengawas SD, H. Ucup Supriatna, S.Pd. yang juga Ketua PGRI cabang Nagreg, Susilawati, S.Pd. dan Sumarna, S.Pd.
Setiawan, S.Pd., M.MPd, salah seorang Tim 4 Disidik Kab. Bandung.saat dikonfirmasi terkait monev di Nagreg menjelaskan, monev tersebut rutin dilaksanakan tiap tahap, yakni guna melihat realisasi penggunaan dana BOS di sekolah, ini tahap III terakhir di tahun 2022.
“Kita melihat sampai sejauh mana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) tahap III ini digunakan oleh sekolah, tentunya harus sesuai aturan,” harap Setiawan.
H.Ucup Supriatna, S.Pd. menerangkan, hari ini Senin, 12 Desember 2022 ada monev dari tim Disdik Kab. Bandung terkait penggunaan BOS tahap III tahun 2022, dirinya optimis kepala sekolah membelanjakan BOS sesuai juklak juknis.
“Melihat sendiri penggunaan BOS di Kec. Nagreg sangat baik, terlebih sekarang menggunakan standing Intruction (SI). Yaitu masuk ke kabupaten lalu di Acc pencairanya setelah mendapat SI, baru sekolah bisa mencairkan dana yang terbatas itu di bank,” jelas H. Ucup.
Disaat yang sama K3S Nagreg Jajang Solihin, S.Pd. menjelaskan, dari 27 SDN yang menjalani monev yakni 10 sekolah. Namun seluruh kepala sekolah hadir termasuk dua sekolah suasta, sebab ada pembinaan.
“Dan kita meyakini penggunaan BOS di SDN Kec. Nagreg berjalan sesuai juknis,” kata Jajang.
“Kepala SDN, bendaraha dan oprator sekolah (ops) hadir menjalani monev BOS tahap III dari Disdik Kab. Bandung dengan seksama,” kata Satker Nagreg Agus Rahmatuloh menambahkan.
Kepala SDN Nagreg 04, Heti Sulastri, S.Pd. mengaku lega, sebab dirinya sudah selesai diperiksa oleh tim monev Disdik Kab. Bandung dengan hasil baik.
“Diantaranya Buku Kas Umum (BKU) SI lengkap,” kata Heti.
Ela menambahkan, dirinya mempersiapkan dua ruang kelas untuk digunakan monev dan tidak menggangu belajar siswa.
“Dan pula penggunaan BOS di SDN Ganjar Sabar 03 dilaksanakan sesuai juknis,” imbuhnya. A56