PAMEKASAN, eljabar.com – Pengaspalan pada kegiatan rehalibitasi jalan yang berada di Dusun Tengah, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan yang bersumber dari dana hibah Provinsi Jawa Timur tahun 2021 sudah sepekan terakhir selesai dikerjakan.
Pantauan eljabar.com, Selasa (22/03/2022), menemukan beberapa item pekerjaan yang asal jadi. Secara kasat mata, ketebalan aspal juga terlihat tipis. Akibatnya, masyarakat setempat mengeluhkan kualitas pekerjaan dari penerima hibah.
Pj Kepala Desa Jalmak yang juga Lurah Patemon definitif, Achmad Jonaedi, mengatakan bahwa proses pengajuan proposal oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas), bukan terjadi pada periode kepemimpinannya.
“Menurut info yang saya tahu Pokmas itu kepunyaan Mistari, namun selama saya menjabat di sini, Pokmas tersebut belum pernah datang menghadap ke kantor desa,” kata Jonaedi, Selasa (22/03/2022).
Sehingga pihaknya, beber Jonaedi, belum pernah menerima pemberitahuan secara resmi terkait pelaksanaan kegiatan Pokmas tersebut.
Sementara masyarakat setempat menilai pekerjaan pengaspalan di dusun tersebut bermutu rendah. Dikhawatirkan, jalan yang direhab itu tidak akan memenuhi usia teknis yang direncanakan.
“Apalagi pengaspalannya terjadi tumpang tindih dengan pengaspalan yang pernah dilakukan sebelumnya dari anggaran desa,” kata seorang warga yang mewanti-wanti namanya agar tidak dipublis, Selasa (22/03/2022).
Beberapa sumber informasi menyebutkan bahwa jalan di dusun tersebut pernah ditangani oleh Penerintah Desa Laden pada tahun 2020 lalu. Panjang jalan yang direhabilitasi sepanjang 410 meter.