Nasional

Pabrik Rokok Ayunda Komitmen Serap Tenaga Produksi dari Masyarakat Sekitar

PAMEKASAN, eljabar.com — Momentum peresmian Pabrik Rokok (PR) Ayunda kedua di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Di bawah kepemimpinan Bambang Budiarto, PR Ayunda berkomitmen untuk menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

Pekerja yang terserap di industri olahan tembakau itu berasal dari kalangan ibu-ibu dan milenial yang belum memiliki pekerjaan.

Peresmian PR Ayunda dilaksanakan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan mewakili Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

CEO PR Ayunda Bambang Budiarto menjelaskan bahwa gedung yang baru diresmikan tersebut mampu menampung sekitar 600 karyawan lebih.

“Kebanyakan warga sekitar pabrik dan kebijakan penyerapan warga sekitar diambil untuk mendorong perekonomian masyarakat, terutama pasca pandemi covid,” ujar Bambang.

Selanjutnya Bambang menyampaikan, keberadaan pabrik itu dekat dengan sentra perkebunan tembakau. Tujuannya agar bisa ikut memberdayakan petani tembakau di wilayah tersebut.
“Sekaligus bisa juga menyerap tenaga kerja, terutama dari kalangan perempuan di desa setempat,” katanya.

Di samping itu, imbuh Bambang, pembangunan pabrik tersebut untuk memenuhi permintaan produk yang meningkat di seluruh dunia dan strategi untuk perluasan jangka panjang. Selain di tingkat lokal, nantinya International juga berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat investasinya.

Pada tahun 2022, sekitar 2000 tenaga kerja akan dilibatkan. Selain diberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan oleh perusahaan dengan jam kerja yang sesuai dengan aturan ketenagakerjaan.

Sementara itu, kepala Disperindag Pamekasan Achmad Sjarifuddin mengatakan bahwa pihaknya menyambut antusias dengan adanya gedung produksi baru milik PR Ayunda.

“Keberadaan gedung produksi ini akan menurunkan angka pengangguran serta pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pandemi mengakibatkan banyak tenaga kerja yang di-PHK akibat lesunya dunia usaha. Dengan dibukanya gudang pabrik produksi itu diharapkan dapat kembali meningkatkan gairah usaha.

“Pembukaan perusahaan ini juga akan berkontribusi pada penerimaan negara dari cukai dan pajak serta pajak daerah,” bebernya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Bea dan Cukai Madura, Forkopimcam Pademawu serta instansi terkait. (idrus)

Show More
Back to top button