Pak Kadis…! Corona Masih Ada, SMPN Ini Kebelet Study Tour?
KAB. BANDUNG, eljabar.com — Kendati virus corona atau Covid-19 di Indonesia belum musnah, namun ada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) tertentu di Kabupaten Bandung “kebelet” study tour ke tiga tempat, yakni Kota Bandung, Jakarta dan Yogyakarta dengan biaya transport tinggi?
Sumber berharap, Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (Kabid SMP) Dr. H. Tb. Rucita, M.MPd terlebih Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab. Bandung, Drs. H. Rulli Hadiana, S.Sos., I.Pol. harus hati-hati memberikan izin piknik alias study tour kepada sekolah, musabab corona belum hilang.
“Ingat corona di Indonesia belum habis jangan karena kebelet wisata, pulangnya ada siswa terkena corona. Ini sangat bahaya mengacam jiwa dan bisa menular, yang rugi kekuarga,” ungkap sumber.
Sumber lain berkata, study tour ke tempat bersejarah menambah wawasan dan pengetahuan bagi anak, namun untuk sekarang boro-boro piknik ke Bandung dengan transport mahal.
“Seperti untuk kelas 7 biaya transportasi ke Bandung disinyalir kurang lebih Rp 500 ribu itu setara dua karung beras kualitas sedang (per karung 25 kg, red) belum uang jajan anak lebih baik beli beras,” terangnya kepada eljabar.com, Sabtu (24/09/2022).
Hal yang sama juga di sampaikan sumber lainya, study tour melalui rapat tidak semua setuju namun, tidak bisa berbuat apa.
”Misalnya transport ke Jakarta untuk kelas 8 di atas Rp 600 ratus dan kelas 9 ke Yogyakarta diduga kurang lebih satu juta rupiah kemahalan, belum uang saku anak ini hanya bikin pusing kepala. Sebab anak merengek minta ikut wisata,” beber sumber.
Rulli saat diminta tanggapan terkait beberapa SMPN tertentu hendak study tour melalui telepon selurernya Senin, 26 September 2022, yang bersangkutan enggan mengangkat telepon. A56