Nasional

Pelebaran Jalan Nganjuk – Kabupaten Kediri Mulai Ditangani, PPK Imbau Lewat Jalur Alternatif

KEDIRI, eljabar.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Prov. Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri, melaksanakan pekerjaan pelebaran dan rekonstruksi pada ruas jalan Bts. Kab. Nganjuk – Bts. Kab. Kediri, tepatnya di wilayah antara Gringging sampai Banyakan sepanjang 5,3 kilometer.

Jalan selebar 6 – 7 meter di ruas tersebut akan dilebarkan menjadi 9 – 10 meter dengan perkerasan aspal. Pekerjaan itu akan dilaksanakan selama 6 bulan yang dimulai bulan Mei hingga November 2023. Saat ini pekerjaan itu masih dalam tahap persiapan seperti pemindahan utilitas, pemotongan pohon dan pekerjaan lainnya.

 

PPK Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Wilayah 1 UPT PJJ Kediri, Haniffan mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut.

Sementara untuk kendaraan berat Hanif menyarankan untuk mencari jalur alternatif. Pasalnya, selama penanganan arus lalu lintas tidak dilaksanakan tutup total, melainkan menggunakan sistem buka tutup lajur satu arah.

“Dihimbau agar masyarakat untuk berhati-hati, dan untuk kendaraan berat diharapkan dapat mencari jalur lain agar memperlancar kegiatan pelebaran dan rekonstruksi,” ujar Haniffan dikutip dari laman resmi DPU Bina Marga Jatim.

Lebih lanjut Hanifan mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Kota Kediri dan Dishub Kabupaten Kediri terkait lalu lintas di ruas pekerjaan. Selain itu juga melakukan konsultasi publik dan berkoordinasi dengan warga sekitar lokasi pekerjaan.

Sedangkan pelaksanaan pekerjaan pelebaran tersebut dilaksanakan mulai pada hari Selasa – Rabu, 13-14 Juni 2023.

Titik awal pekerjaan akan dimulai dari Kelurahan Maron, Kecamatan Banyakan terlebih dahulu. Pengerjaan pelebaran jalan batas Kabupaten Nganjuk – batas Kabupaten Kediri ini ditarget rampung pada bulan Oktober mendatang dan sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan.

“Kami memohon maaf dan kesabarannya kepada masyarakat, apabila pekerjaan ini mengganggu kenyamanan. Tentu kami akan mengusahakan pekerjaan ini agar segera tuntas, sehingga Oktober sudah dapat dilalui oleh masyarakat,” pungkasnya. (*wn/and/bm)

Show More
Back to top button